MELITA ANJELA OCTIANDI, - (2022) PERAN DINAS PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK TERHADAP EKSPLOITASI ANAK DI BAWAH UMUR DI KOTA PEKANBARU BERDASARKAN PERDA NOMOR 7 TAHUN 2019 TENTANG PENYELENGGARAAN KOTA LAYAK ANAK MENURUT PERSPEKTIF FIQH SIYASAH. Skripsi thesis, UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN SYARIF KASIM RIAU.

	Text (BAB IV) BAB IV.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (753kB)
Preview	Text SKRIPSI MELITA ANJELA OCTIANDI.pdf Download (3MB) | Preview

Abstract

ABSTRAK Melita Anjela Octiandi (2022) : Peran Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Terhadap Eksploitasi Anak di Bawah Umur di Kota Pekanbaru Berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 7 Tahun 2019 Tentang Penyelenggaraan Kota Layak Anak Menurut Fiqh Siyasah Penelitian ini dilatar belakangi, anak merupakan generasi penerus bangsa yang perlu dijamin hak-haknya seperti mendapat kesehatan, pendidikan, dan bermain. Namun Pada kenyataannya masih banyak ditemui anak-anak yang dirampas haknya dan dipaksa untuk mengikuti keinginan orang dewasa yang tidak bertanggung jawab dalam bentuk tindakan eksploitasi secara ekonomi, sosial dan seksual. Dalam hal ini pemerintah memiliki Peran dalam mengatasi permasalahan ini agar tidak ada lagi kenaikan kasus setiap tahunnya Adapun permasalahan dalam penelitian ini penulis mengangkat beberapa pokok permasalahan yakni, Bagaimana Peran Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak terhadap eksploitasi anak di bawah umur di kota Pekanbaru berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 7 Tahun 2019 tentang Penyelenggaraan Kota Layak Anak dan Bagaimana Tinjauan fiqh siyasah terhadap peran Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak terhadap eksploitasi anak di bawah umur di kota Pekanbaru Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode lapangan (field research) penelitian dilakukan dengan mengambil data dari Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kota Pekanbaru. Subjek penelitian ini adalah Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A), Sekretaris Sub Bagian Umum, Kasi Bidang Perlindungan Khusus Terhadap Anak, Anak yang dieksploitasi, dan Masyarakat. Teknik pengumpulan data yang digunakan untuk mendapatkan data dan informasi menggunakan Observasi, wawancara, dokumentasi dan studi kepustakaan. Sedangkam dalam teknik analisis data penulis menggunakan metode deskriptif kualitatif yaitu semua data yang telah penulis kumpulkan kemudian penulis jelaskan secara rinci dan sistematis sehingga dapat dipahami secara jelas. Hasil penelitian ini adalah bahwa Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kota Pekanbaru Dalam Mengatasi Eksploitasi anak di bawah umur masih belum berjalan dengan maksimal, di karenakan masih ada program kerja yang terhambat pelaksanaannya. Hal ini dapat di lihat pada kenaikan angka kasus setiap tahunnya. Kata Kunci : DP3A, Eksploitasi anak, Siyasah Dusturiyah

Actions (login required)

View Item