ELSA BAYU PRASTIYA, - (2022) TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP SURAT EDARAN NO.13 TAHUN 2021 TENTANG PENIADAAN MUDIK UNTUK SILATURRAHMI KELUARGA DI MASA PANDEMI COVID-19. Skripsi thesis, UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN SYARIF KASIM RIAU.

	Text (BAB IV) BAB IV.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (828kB)
Preview	Text SKRIPSI ELSA BAYU PRASTIYA.pdf Download (3MB) | Preview

Abstract

ABSTRAK Elsa Bayu Prastiya (2022): Tinjauan Hukum Islam Terhadap Surat Edaran No.13 Tahun 2021 Tentang Peniadaan Mudik Untuk Silaturrahim Keluarga Di Masa Pandemi Covid 19 Dilatar belakangi oleh Surat Edaran (SE) Satgas Penanganan Covid-19 No. 13 Tahun 2021 tentang Peniadaan Mudik Hari Raya Lebaran dan Upaya Pengendalian Penyebaran Corona Virus Disease (Covid-19) Selama Bulan Suci Ramadhan. Peniadaan mudik lebaran yang merupakan tindak lanjut dari surat Edaran Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 8 Tahun 2021. Perihal larangan mudik lebaran yang mengakibatkan masyarakat tidak bisa mudik akan tetapi tidak sedikit pula masyarakat yang mudik di tengah pandemi covid 19. Adapun rumusan masalah pada penelitian ini adalah: (1) Bagaimana larangan mudik pada Surat Edaran No.13 Tahun 2021 tentang peniadaan mudik ? (2) Bagaimana tinjauan hukum islam terhadap larangan mudik lebaran untuk silaturrahim. Dalam penulisan skripsi ini penulis menggunakan jenis penelitian kepustakaan (library research). Sumber data dalam penelitian ini digali melalui data primer dan data sekunder. Sumber data primer penulis menggunakan rujukan dari kebijakan pemerintah Indonesia tentang larangan mudik 2021 dan data sekunder diambil dari berbagai buku-buku fiqh, karya-karya ilmiah tentang kebijakan larangan mudik lebaran, dan literatur lain yang berkenaan dengan pembahasan pada masalah yang diteliti dalam skripsi ini. Sedangkan teknik analisis data menggunakan content analysis. Yaitu dengan mengambil isi dari sumber primer, menganalisi buku atau litarature yang berhubungan dengan penelitian baik secara teori, konsep maupun keterangan yang berhubungan langsung dengan masalah penelitian. Kemudian disusun secara rasional untuk mengurai masalah penelitian hingga mendapat kesimpulan. Adapun hasil penelitian ini adalah berdasarkan hasil penelitian yang telah penulis lakukan tentang larangan mudik untuk silaturrahmi sesama umat muslim dapat ditarik kesimpulan. Bahwa dalam tinjauan hukum islam larangan mudik mengikuti kaidah fiqhiyah furui’ dengan fiqih daruri. Karena keadaan virus Corona yang masih marak maka lebih baik menghindari darurat dan melaksanakan pulang kampung tidak harus pada idul fitri saja. Kata Kunci: Larangan, Mudik, Pandemi dan Islam

Actions (login required)

View Item