LINDA ELVIYANTI, - (2022) PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TWO STAY TWO STRAY (TSTS) UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERBICARA DALAM BERDISKUSI PADA TEMA BERBAGAI PEKERJAAN DI KELAS IV SDN 024 DESA LIMAU MANIS KECAMATAN KAMPAR. Skripsi thesis, UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN SYARIF KASIM RIAU PEKANBARU.

	Text (BAB IV) BAB IV PEMBAHASAN.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (813kB)
Preview	Text BAB 1-BAB V TANPA PEMBAHASAN.pdf Download (2MB) | Preview

Abstract

ABSTRAK Linda Elviyanti, (2022): Penerapan Model Pembelajaran Koopertaif Tipe Two Stay Two Stray untuk Meningkatkan Keterampilan Berbicara Dalam Berdiskusi Pada Tema Berbagai Pekerjaan Di Kelas IV Sekolah Dasar Negeri 024 Limau Manis Kecamatan Kampar Kabupaten Kampar Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan keterampilan berbicara dalam berdiskusi siswa pada tema 4 berbagai pekerjaan melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Two Stay Two Stray di kelas IV Sekolah Dasar Negeri 024 Limau Manis Kecamatan Kampar Kabupaten Kampar. Penelitian ini dilatar belakangi oleh rendahnya keterampilan berbicara diantaranya kurangnya ketetapan pengucapan dalam berdiskusi, kurangnya kemampuan dalam menjaga aturan tata bahasa dan berbicara, kurang bisa memilih kosa kata atau kalimat dengan tepat, kurang dalam berbicara dan kurangnya pemahaman saat berbicara dalam berdiskusi. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas. Subjek dalam penelitian ini adalah guru dan siswa. Objek penelitian ini adalah model pembelajaran kooperatif Two Stay Two Stray dan keterampilan berbicara dalam berdiskusi. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik observasi dan dokumentasi. Sedangkan teknik analisis data yang digunakan yaitu analisis deskriptif kualitatif dengan persentase. Berdasarkan hasil penelitian analisis data bahwa penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Two Stay Two Stray dapat meningkatkan keterampilan berbicara dalam berdiskusi. Hal ini dapat diketahui sebelum dilakukan tindakan hasil keterampilan berbicara dalam berdiskusi hanya mencapai 54,70% atau berada pada kategori kurang baik. Kemudian dilakukan tindakan pada siklus I, keterampilan berbicara dalam berdiskusi meningkat menjadi 69,11% atau berada pada kategori cukup baik. Kemudian pada siklus II, keterampilan berbicara dalam berdiskusi mangalami peningkatan menjadi 80,28% atau berada pada kategori baik. Hal ini berarti sudah mencapai indikator keberhasilan yang telah ditetapkan. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran Two Stay Two Stray pada tema berbagai pekerjaan dapat meningkatkan keterampilan berbicara dalam berdiskusi siswa di kelas IV Sekolah Dasar Negeri 024 Limau Manis Kecamatan Kampar Kabupaten Kampar. Kata Kunci: Model pembelajaran Kooperatif Tipe Two Stay Two Stray, Keterampilan Berbicara dalam Berdiskusi

Actions (login required)

View Item