Tati Haryati (2014) PENGARUH LAMA FERMENTASI TERHADAP KANDUNGAN PROTEIN PADA KEFIR DARI SUSU KEDELAI. Skripsi thesis, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.

Preview	Text FM.pdf Download (115kB) | Preview
Preview	Text BAB I.pdf Download (47kB) | Preview
Preview	Text BAB II.pdf Download (161kB) | Preview
Preview	Text BAB III.pdf Download (68kB) | Preview
	Text BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (106kB)
Preview	Text BAB V.pdf Download (12kB) | Preview
Preview	Text EM.pdf Download (18kB) | Preview

Abstract

Kefir adalah minuman susu fermentasi sejenis yoghurt tetapi lebih unggul dibandingkan dengan yoghurt terutama dari segi jumlah dan jenis bakteri serta khamirnya. Dalam proses fermentasi terdapat faktor-faktor yang mempengaruhi fermentasi, salah satunya ialah lama fermentasi. Tujuan penelitian ini ialah untuk mengetahui lama fermentasi optimum yang baik digunakan dalam pembuatan kefir dari susu kedelai serta mengetahui pengaruh lama fermentasi terhadap kandungan protein kefir dari susu kedelai yang diukur menggunakan metode Spektrofotometri UV-Vis. Pada penelitian ini lama fermentasi kefir dari susu kedelai dilakukan dengan variasi waktu yang berbeda yaitu selama 18 jam, 24 jam dan 48 jam dengan jumlah starter sebanyak 10%. Hasil penelitian menunjukkan, lama fermentasi 48 jam menghasilkan kadar protein sebesar 7,0495% sedangkan untuk waktu fermentasi selama 18 jam diperoleh kadar protein sebesar 6,2337% dan untuk waktu fermentasi 24 jam diperoleh kadar protein sebesar 6,9330%. Lamanya proses fermentasi berlangsung sangat berpengaruh terhadap kandungan kimia kefir dari susu kedelai yaitu protein, yang mana semakin lama fermentasi berlangsung semakin besar kandungan protein yang terdapat pada kefir dari susu kedelai. Kata kunci: Kefir, susu kedelai, protein, lama fermentasi, spektrofotometri UVVis

Actions (login required)

View Item