FERDINAN AHMAD FAOZI, - (2022) PERENCANAAN ENERGI LISTRIK MENGGUNAKAN BEBERAPA SKENARIO DENGAN METODE CGE TAHUN 2022-2027 (Studi Kasus : Provinsi Sumatera Barat). Skripsi thesis, UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN SYARIF KASIM RIAU.
|
Text
GABUNGAN TANPA BAB IV.pdf Download (2MB) | Preview |
|
Text (BAB IV)
PEMBAHASAN.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
PERENCANAAN ENERGI LISTRIK MENGGUNAKAN BEBERAPA SKENARIO DENGAN METODE CGE TAHUN 2022-2027 (Studi Kasus : Provinsi Sumatera Barat) FERDINAN AHMAD FAOZI 11655103449 Tanggal Sidang: 14 Januari 2022 Program Studi Teknik Elektro Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau Jl. Soebrantas No. 155 Pekanbaru ABSTRAK Provinsi Sumatera Barat mengalami penurunan kebutuhan energi listrik. Karena adanya pendemi virus korona atau COVID-19 yang menyebabkan sebagian aktivitas ekonomi masyarakat terhenti. Total konsumsi energi listrik pada tahun 2021 dari semua sektor sebesar 3.426,36 GWh dengan kapasitas terpasang sebesar 752,1 MW dan total produksi energi listrik mencapai 2.645,54 GWh. Sedangkan untuk meemenuhi kebutuhan energi listrik di Provinsi Sumatera Barat dilakukan jaringan interkoneksi Sumatera. Penelitian ini bertujuan untuk memprakirakan kebutuhan dan penyediaan serta rekomendasi energi terbarukan untuk ketersediaan energi listrik di Provinsi Sumatera Barat. Penelitian ini menggunakan skenario BAU (Bussiness As Usual), skenario GOV (the Government’s energy conservation) dan Skenario Green Energy. Sedangkan metode yang digunakan adalah metode CGE (computable general equilibrium) yaitu melihat keseimbangan penyediaan dan kebutuhan energi listrik. Hasil prakiraan kebutuhan energi listrik total dengan skenario BAU tahun 2022 sebesar 3.425,45 GWh sedangkan tahun 2027 sebesar 3.468,27 GWh. Kemudian dengan skenario GOV, hasil prakiraan permintaan energi listrik total tahun 2022 sebesar 3.389,46 GWh sedangkan tahun 2027 menurun sebesar 3.256,65 GWh. Selanjutnya skenario Green Energy mendapatkan hasil kebutuhan energi listrik yang sama hasil pada skenario BAU. Perbedaan skenario BAU, GOV, dan Green Energy yaitu input variabel asumsi dasarnya berpengaruh terhadap prakiraan kebutuhan energi listrik. Kemudian penyediaan energi listrik untuk tahun 2021 Provinsi Sumatera Barat masih mengandalkan pembangkit yang ada seperti PLTU, PLTA, PLTA, PLTG, PLTD, dan PLTM. Untuk tahun 2022 sampai 2027 akan dilakukan penambahan kapasitas pembangkit energi terbarukan yaitu PLTP, PLTS, PLTB, PLTBM, dan PLTBG supaya Provinsi Sumatera Barat dapat mencapai target pemerintah dalam pemanfaatan energi terbarukan secara optimal. Kata Kunci: Energi Listrik, Prakiraan Permintaan, Prakiraan Penyediaan, Skenario BAU, Skenario GOV, Skenario Green Energy, metode CGE, LEAP
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | 000 Karya Umum |
Divisions: | Fakultas Sains dan Teknologi > Teknik Elektro |
Depositing User: | fsains - |
Date Deposited: | 31 Jan 2022 08:17 |
Last Modified: | 31 Jan 2022 08:17 |
URI: | http://repository.uin-suska.ac.id/id/eprint/58954 |
Actions (login required)
View Item |