MUHAMMAD TULUS, - (2021) PELAKSANAAN PERKAWINAN DI BAWAH UMUR MENURUT UNDANG-UNDANG NO 16 TAHUN 2019 TENTANG PERKAWINAN DI KANTOR URUSAN AGAMA KECAMATAN PANGKALAN LESUNG. Skripsi thesis, UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN SYARIF KASIM RIAU.

	Text HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (598kB)
Preview	Text SKRIPSI GAGUNG.pdf Download (1MB) | Preview

Abstract

ABSTRAK Muhammad Tulus (11621103845) Pelaksanaan Perkawinan Di Bawah Umur Menurut Undang-Undang No 16 Tahun 2019 Tentang Perkawinan Di Kantor Urusan Agama Kecamatan Pangkalan Lesung Perkawinan merupakam sunnatullah yang umum dan berlaku pada semua makhluk-Nya, baik pada manusia, hewan, maupun tumbuh-tumbuhan. Ia adalah suatu cara yang dipilih oleh Allah Swt, sebagai jalan bagi makhluk-Nya untuk berkembang biak dan melestarikan hidupnya. Maka perlu aturan yang dilaksanakan dengan baik agar pernikahan dapat mencapai tujuan yang ditetapkan yakni mencapai ketenang jiwa. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pelaksanaan Perkawinan Di Bawah Umur Menurut Undang-Undang No 16 Tahun 2019 Tentang Perkawinan Di Kantor Urusan Agama Kecamatan Pangkalan Lesung. Peneltiian ini adalah penelitian kualitatif dengan menggunakan analisis data deskriptif. Data penelitian ini adalah hasil wawancara kepada Pihak KUA Kecamatan Pangkalan Lesung dan 5 orang pasangan menikah di bawah umur di Kecamatan Pangkalan Lesung. Hasil penelitian ini menyatakan bahwa Pelaksanaan Pernikahan di bawah umur pada Kantor Urusan Agama Kecamatan Pangkalan Lesung sudah dilaksanakan sesuai dengan aturan yang berlaku yakni harus melengkapi Surat Dispensasi Penikahan oleh Pengadilan Agama Kabupaten Pelalawan. Surat ini diurus langsung oleh Pihak Keluarga dengan mekanisme pengajuan persidangan yang tujuan memberikan mediasi kepada keluarga dan kedua pasangan oleh Hakim untuk menjamin pernikahan tersebut tidak merugikan salah satu pihak. Terdapat beberapa kesulitan dari Pelaksanaan Pernikahan di bawah umur ini seperti kesulitan biaya, jarak Pengadilan Agama yang jauh, dan memakan waktu. Dari kesulitan ini berdampak pada penurunan jumlah pernikahan di bawah umur pada KUA Kecamatan Pangkalan Lesung. Menurut Hukum Keluarga Islam, pelaksanaan pernikahan di bawah umur pada KUA Pangkalan Lesung memiliki tujuan positif untuk menghindari dampak buruk pada anak di bawah umur yang dipaksa menikah atau belum memiliki kesiapan. Adanya Mediasi pada persidangan akan membantu anak di bawah umur untuk mendapatkan haknya saat sudah berumah tangga oleh pasangan maupun keluarga. Selain itu, rendahnya pendidikan menjadi faktor utama dari perilaku pernikahan di bawah umur. Maka perlu solusi untuk mengatasi permasalahan tersebut. Kata Kunci: Pelaksanaan, Pernikahan, di bawah umur

Actions (login required)

View Item