Muhammad Rais (2014) MANAJEMEN PENINGKATAN SUMBER DAYA GURU DI KEMENTERIAN AGAMA KABUPATEN PELALAWAN RIAU. Thesis thesis, Universitas Islam Negeri Sultan Sarif Kasim Riau.

Preview	Text FM.pdf Download (149kB) | Preview
Preview	Text BAB I.pdf Download (103kB) | Preview
Preview	Text BAB II.pdf Download (183kB) | Preview
Preview	Text BAB III.pdf Download (58kB) | Preview
	Text BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (161kB)
Preview	Text BAB V.pdf Download (19kB) | Preview
Preview	Text EM.pdf Download (19kB) | Preview

Abstract

Muhammad Rais (2014), “Manajemen Peningkatan Sumber Daya Guru di Kementerian Agama Kabupaten Pelalawan” Tesis Program Pascasarjana Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau Pekanbaru. Guru memegang peran penting dalam proses pendidikan untuk mencapai harapan masyarakat terhadap kualitas pendidikan, tidak terkecuali guru lembaga pendidikan Islam yang berada di bawah Kementrian Agama dan bertanggung jawab untuk mengembangkan kemampuan mereka. Inilah yang menarik untuk diteliti di Kementrian Agama Kabupaten Pelalawan. Rumusan masalah yang diajukan dalam penelitian ini adalah Bagaimana pola rekrutmen guru-guru, pelaksanaan program pengembangan dan pelatihan guru-guru serta apa faktor pendukung dan penghambat yang berpengaruh terhadap kegiatan pengembangan guru-guru madrasah di lingkungan Kementerian Agama Kabupaten Pelalawan. Adapun metode yang digunakan adalah deskriptif kualitatif yakni menggambarkan fakta yang ada dan menganalisa secara mendalam untuk memperoleh kesimpulan tentang peningkatan sumber daya guru di Kementrian Agama Kabupaten Pelalawan. Hasil temuan penelitian diperoleh bahwa kebijakan rekrutimen guru madrasah berstatus PNS ditetapkan di Kementerian Agama Pusat, sedangkan teknis pelaksanaan seleksi oleh Kementerian Agama Kabupaten Pelalawan. Sedangkan untuk guru madrasah honorer kebijakan dan pelaksanaannya diserahkan kepada pimpinan madrasah dan menjadi tanggungan madrasah. Saat ini madrasah-madrasah swasta merasa kesulitan untuk mendapatkan guru PNS yang diperbantukan di tempatnya setelah Pemerintah Pusat menerapkan kebijakan Zero-growth dalam pengangkatan pegawai PNS yang bermakna tidak adanya penambahan, kecuali mengganti guru yang meninggal dunia dan yang pensiun atau yang meminta pensiun muda. Pembinaan peningkatan guru madrasah yang dilaksanakan di Kementerian Agama Kabupaten Pelalawan, meliputi: 1) penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan yang menitikberatkan kepada kualifikasi pendidikan para pendidik dan tenaga kependidikan madrasah, 2) mengaktifkan kegiatan KKG atau MGMP Madrasah, 3) mengaktifkan kegiatan MK2M (Musyawarah Kelompok Kerja Madrasah), 4) pengiriman guru dalam mengikuti pelatihan, 5) program pendidikan formal yaitu pemberian kesempatan baik dalam bentuk izin belajar ataupun tugas belajar, 6) promosi dan demosi, 7) meningkatkan kemampuan Kepala Madrasah sebagai top manager, dan 8) memaksimalkan peran pengawas pendidikan di lingkungan Kementerian Agama Kabupaten Pelalawan. Faktor-faktor pendukung dalam pelaksanaan kegiatan peningkatan kemampuan guru madrasah di Kementerian Agama Kabupaten Pelalawan antara lain: 1) anyusias guru dalam mengikuti pelatihan dan pengembangan sangat tinggi, dan 2) adanya kerjasama yang baik antara pihak Kemenag, Kepala madrasah dan guru. Sedangkan faktor penghambat aantara lain: 1) terbatasnya dana untuk kegiatan pelatihan, 2) kurangnya kesejahteraan guru madrasah, 3) motivasi guru yang lemah, 4) terbatasnya sarana dan prasarana, 5) kurangnya Sumber daya manusia di Kementerian Agama Kabupaten Pelalawan.

Actions (login required)

View Item