Muhammad Abdullah, Abdullah (2021) PEMELIHARAAN ANAK SETELAH TERJADINYA PERCERAIAN DI KELURAHAN PASIR SIALANG KECAMATAN BANGKINANG MENURUT UU NO. 1 TAHUN 1974 PASAL 41. Skripsi thesis, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.
|
Text (SKRIPSI GABUNGAN)
SKRIPSI GABUNGAN.pdf Download (3MB) | Preview |
|
Text (BAB IV)
BAB IV.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (416kB) |
Abstract
Penulisan ini di latar belakangi oleh fenomena yang penulis amati yaitu kurangnya rasa tanggung jawab ayah terhadap anak-anaknya setelah terjadinya perceraian. Tanggung jawab ayah yang berupa pemeliharaan anak baik dalam bentuk nafkah yang bersifat material, di Kelurahan Pasir Sialang Kecamatan Bangkinang sangat minim. Adapun permasalahan yang penulis rumuskan dalam penelitian ini adalah: bagaimana pelaksanaan pemeliharaan anak setelah perceraian di Kelurahan Pasir Sialang Kecamatan Bangkinang, faktor-faktor yang menjadi hambatan di dalam pemeliharaan anak setelah perceraian, dan bagaimana tinjauan Undang-undang No. 1 Tahun 1974 terhadap pemeliharaan anak setelah perceraian. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana pelaksanaan pemeliharaan anak setelah perceraian di Kelurahan Pasir Sialang Kecamatan Bangkinang, untuk mengetahui faktor-faktor yang menjadi hambatan tentang masalah pemeliharaan anak setelah terjadinya perceraian di Kelurahan Pasir Sialang Kecamatan Bangkinang, untuk mengetahui bagaimana tinjauan Undang-undang No. 1 Tahun 1974 terhadap pemeliharaan anak di Kelurahan Pasir Sialang Kecamatan Bangkinang. Skripsi ini adalah penelitian lapangan (field research). Lokasi penelitian ada di Kelurahan Pasir Sialang Kecamatan Bangkinang. Lokasi ini di ambil karena banyak ayah yang sudah mulai mengabaikan tanggung jawab terhadap anaknya setelah terjadinya perceraian. Yang menjadi sabjek dalam penelitian ini adalah para orang tua yang telah bercerai, sedang yang menjadi objek dalam penelitian ini adalah kewajiban pemeliharaan anak setelah perceraian di Kelurahan Pasir Sialang Kecamatan Bangkinang. Populasi dari penelitian ini terdiri dari 8 pasang suami isteri yang telah bercerai. Penelitian ini tidak menggunakan sampel karena populasi tidak terlalu besar maka semuanya menjadi sampel. Sumber data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder. Sedangkan pengumpulan data penulis lakukan dengan wawancara dan observasi. Metode penelitian ini adalah deduktif, induktif, deskriptif. Hasil dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa pelaksanaan pemeliharaan anak setelah perceraian (tanggung jawab ayah terhadap anak) masih dikategorikan kurang. Hal ini terlihat dari hasil wawancara yang menunjukkan bahwa pelaksanaan aspek-aspek tanggung jawab yang seharusnya dilaksanakan oleh ayah, banyak yang tidak dilaksanakan, baik dari segi nafkah, pendidikan dan pemeliharaan. Pelaksanaan pemeliharaan anak setelah perceraian menurut uu no. 1 tahun 1974 dan di Kelurahan Pasir Sialang Kecamatan Bangkinang masih belum memenuhi kriteria (yang diharapkan oleh uu no. 1 tahun 1974). Hal ini cukup kontra dengan data-data yang diperoleh dari lapangan dimana hampir seluruh responden tidak melaksanakannya.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | 000 Karya Umum |
Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > Hukum Keluarga (Ahwal Al-Syakhsiyah) |
Depositing User: | fasih - |
Date Deposited: | 10 Aug 2021 07:43 |
Last Modified: | 10 Aug 2021 07:43 |
URI: | http://repository.uin-suska.ac.id/id/eprint/53840 |
Actions (login required)
View Item |