SITI MAISAROH, - (2021) PERNIKAHAN DINI DI DESA KUSAU MAKMUR KECAMATAN TAPUNG HULU KABUPATEN KAMPAR DITINJAU DARI UNDANG-UNDANG PERKAWINAN DAN UNDANG-UNDANG PERLINDUNGAN ANAK. Skripsi thesis, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.
|
Text
GABUNGAN SKRIPSI KECUALI BAB IV.pdf Download (4MB) | Preview |
|
Text (BAB IV)
BAB IV PEMBAHASAN.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (4MB) |
Abstract
ABSTRAK Siti Maisaroh (2021) : Pernikahan Dini di Desa Kusau Makmur Kecamatan Tapung hulu Kabupaten Kampar di Tinjau dari Undang-Undang Perkawinan dan Undang-Undang Perlindungan Anak. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh meningkatnya pernikahan dini di desa Kusau Makmur, dan mengabaikan undang-undang perlindungan anak yang telah ditetapkan. Bahwa yang termasuk anak adalah yang belum mencapai umur 18 tahun termasuk anak yang masih dalam kandungan. Dan anak adalah tanggung jawab orang tua untuk memelihara, mendidik dan mencegah terjadinya perkawinan diusia anak. Permasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimana persepsi masyarakat tentang pernikahan dini dan bagaiamana pernikahan dini di Desa Kusau Makmur ditinjau dari undang-undang perkawinan dan udang-undang perlindungan anak. Penelitian ini merupakan jenis penelitian lapangan (field research), dengan menggunakan metode pengumpulan data melalui wawancara, studi pustaka dari buku-buku referensi dan dokumen-dokumen yang berkaitan dengan masalah yang diteliti. Populasi dan sampel dari penelitian ini adalah pasangan yang menikah dini, orang tua yang menikahkan anaknya diusia dini dan tokoh masyarakat setempat. Teknik penulisan menggunakan metode deskriptif dan deduktif menguraikan data dan menerangkan gambaran dari keterangan secara umum dan diambil kesimpulan secara khusus sesuai dengan data-data permasalahan yang terjadi. Berdasarkan hasil penelitian bahwa sebagian besar masyarakat desa Kusau Makmur berpendapat bahwa mereka tidak mempermasalahkan adanya pernikahan dini karena memang dalam Islam tidak dijelaskan secara tegas tentang berapa batas usia perempuan dan laki-laki untuk menikah, dan mereka menganggap bahwa menikahkan anaknya lebih cepat maka akan lebih baik,dari pada terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Pernikahan dini di desa Kusau Makmur tidak berdampak buruk bagi pasangan yang melakukan pernikahan dini dan pelaksanaan undang-undang perlindungan anak belum sepenuhnya dilaksanakan dengan baik di masyarakat desa Kusau Makmur. Karena sebagian besar masyarakat yang menikah seharusnya masih menjadi kewajiban dan tanggung jawab orang tua.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | 000 Karya Umum |
Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > Hukum Keluarga (Ahwal Al-Syakhsiyah) |
Depositing User: | fasih - |
Date Deposited: | 13 Jul 2021 02:26 |
Last Modified: | 13 Jul 2021 02:26 |
URI: | http://repository.uin-suska.ac.id/id/eprint/51226 |
Actions (login required)
View Item |