Search for collections on Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau Repository

EFIKASI HERBISIDA ISOPROPILAMINA GLIFOSAT TERHADAP PENGENDALIAN GULMA PERKEBUNAN KELAPA SAWIT (Elaeis guineensis Jacq.) PADA TANAMAN MENGHASILKAN

ARIF SAPUTRA HASIBUAN, - (2021) EFIKASI HERBISIDA ISOPROPILAMINA GLIFOSAT TERHADAP PENGENDALIAN GULMA PERKEBUNAN KELAPA SAWIT (Elaeis guineensis Jacq.) PADA TANAMAN MENGHASILKAN. Laporan thesis, UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN SYARIF KASIM RIAU.

[img] Text (BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN)
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (432kB)
[img]
Preview
Text
SKRIPSI LENGKAP KECUALI BAB IV.pdf

Download (4MB) | Preview

Abstract

Dalam meningkatkan produktivitas kelapa sawit maka diperlukan pemeliharaan yang tepat, salah satunya dengan menekan pertumbuhan gulma menggunakan herbisida isopropilamina glifosat. Tujuan penelitian ini untuk mendapatkan dosis herbisda isopropilamina glifosat yang efektif dalam mengendalikan gulma pada perkebunan kelapa sawit. Penelitian ini telah dilaksanakan di Lahan Perkebunan Masyarakat Desa Hutaraja Tinggi, Kabupaten Padang Lawas, Sumatera Utara dan Laboratorium Agronomi dan Agrostologi Fakultas Pertanian dan Peternakan Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau. Rancangan percobaan yang digunakan adalah rancangan acak kelompok (RAK) satu faktor dengan 6 perlakuan 4 kelompok. Perlakuan yang digunakan yaitu herbisida isopropilamina glisofat : H0 = tanpa herbisida, H1 = 2,25 ppm/hektar, H2 = 3,00 ppm/hektar, H3 = 3,75 ppm/hektar, H4 = 4,50 ppm/hektar, H5 = 5,25 ppm/hektar. Parameter yang diamati bobot kering gulma, SDR (Summed Dominance Ratio), dan fitotoksisitas. Hasil penelitian dengan dosis 4,50 ppm/hektar merupakan dosis terbaik untuk menekan bobot kering gulma dengan rerata 9,68 gr/m2. Gulma dengan spesies Ottochloa nodosa (rumput kawatan) menjadi gulma yang dominan. Dan pemberian herbisida isopropilamina glifosat dengan dosis 2,25-5,25 tidak menyebabkan keracunan atau fitotoksisitas terhadap kelapa sawit tanaman menghasilkan. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pengendalian gulma perkebunan kelapa sawit menggunakan herbisida isopropilamina glifosat dengan dosis 2,25-5,25 ppm/hektar sudah efektif dalam pengendalian gulma perkebunan kelapa sawit. Kata kunci : dosis, herbisida, isopropilamina glifosat, gulma, kelapa sawit.

Item Type: Thesis (Laporan)
Subjects: 600 Teknologi dan Ilmu-ilmu Terapan > 630 Usaha Tani, Pertanian, Teknologi Pertanian > 630.7 Pendidikan Pertanian, Riset Penelitian Pertanian
Divisions: Fakultas Pertanian dan Peternakan > Agroteknologi
Depositing User: fapertapet -
Date Deposited: 06 May 2021 04:43
Last Modified: 06 May 2021 04:43
URI: http://repository.uin-suska.ac.id/id/eprint/48669

Actions (login required)

View Item View Item