Rahmi Aisyah Fitri S, - (2021) KAJIAN ILMU AL-QUR’AN di MEDIA SOSIAL ( TELA’AH PEMIKIRAN NADIRSYAH HOSEIN ). Skripsi thesis, UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN SYARIF KASIM RIAU.

Preview	Text FILE LENGKAP KECUALI HASIL PENELITIAN (BAB IV).pdf Download (1MB) | Preview
	Text (BAB IV) FILE HASIL PENELITIAN (BAB IV).pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (787kB)

Abstract

Rahmi Aisyah Fitri S, (2021) : KAJIAN ILMU AL-QUR’AN di MEDIA SOSIAL ( TELA’AH PEMIKIRAN NADIRSYAH HOSEIN ) Perkembangan media sosial memang banyak memberikan nilai positif dan negatif bagi kehidupan dan peradaban manusia. Al-Qur‟an dan elemen agama lainnya dihadapkan dengan media itu, yang berdampak terhadap sikap dan penerimaan audiens/reader, tak terkecuali dalam kajian ilmu al-Qur‟an. Nadirsyah Hosen adalah salah seorang pengkaji al-Quran yang begitu intens dan aktif memaparkan kajian-kajiannya di media sosial dan daring. Ia telah merampungkan sebuah buku yang berjudul “Tafsir al-Qur‟an di Medsos”. Pada penelitian ini penulis membatasi masalah hanya pada: 1)Mengetahui pemikiran Nadirsyah dalam bukunya tafsir al-Qur‟an di medsos.2) Menganalisis metode pemikiran Nadirsyah di laman media sosial dan beberapa tema di dalam bukunya. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan jenis penelitian kepustakaan (library research) yaitu serangkaian kegiatan yang berkenaan dengan metode pengumpulan data pustaka, membaca dan mencatat serta mengolah bahan penelitian, dengan mengumpulkan referensi dari buku-buku yang ada relevansinya dengan pembahasan karya skripsi ini. Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa, Nadirsyah lebih cenderung menggunakan metode tafsir bi al-iqtiran. Sebab, Nadirsyah tidak hanya menggunakan sumber penafsiran bi al-riwāyah, juga mengkombinasikan dengan ijtihadnya, dikembangkan maksud serta tujuan ayat tersebut, dan pastinya melihat konteks keindonesiaan. Terlihat juga sorotan utamanya pada persoalan-persoaln kekinian atau yang viral di dunia maya. Secara metodologis ia menawarkan lima langkah dalam menafsirkan al-Qur‟an sebagai berikut: menentukan fokus tema, melacak ayat yang sesuai, kemudian menelusuri maksudnya, menemukan konteks ayat, selanjutnya mencari makna inti, dan melakukan kontekstualisasi sesuai dengan karakter pembaca. Patokan kebenarannya adalah seberapa dekat makna produk tafsir tersebut dengan misi „rahman rahim‟. Kata Kunci : Nadirsyah Hosen, Tafsir al-Qur’an, Media Sosial, Metode Tafsir.

Actions (login required)

View Item