MELIA INDAH SARI, - (2021) IMPLEMENTASI PROGRAM PENERTIBAN PEMAKAIAN TENAGA LISTRIK (P2TL) PT PLN (PERSERO) ULP BANGKINANG. Skripsi thesis, Universitas Islam negeri Sultan Syarif Kasim Riau.

Preview	Text GABUNGAN SKRIPSI KECUALI BAB V.pdf Download (3MB) | Preview
	Text (BAB V) BAB V PEMBAHASAN.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (3MB)

Abstract

ABSTRAK IMPLEMENTASI PROGRAM PENERTIBAN PEMAKAIAN TENAGA LISTRIK (P2TL) PT PLN (PERSERO) ULP BANGKINANG Oleh Melia Indah Sari 11675201134 Listrik merupakan kebutuhan hidup yang sangat penting dalam menunjang aktifitas sehari-hari. Oleh karenanya sebagai pihak penyedia jasa kelistrikan nasional, PLN mencoba untuk dapat memenuhi kebutuhan tersebut secara maksimal. Salah satu penyebab permasalahan tingginya tingkat kehilangan daya (losses) baik karena faktor teknis maupun non teknis. Oleh karena dalam rangka menekan losses dan faktor non-teknis ini, PLN mengeluarkan kebijakan Program Pelaksanaan Penertiban Pemakaian Tenaga Listrik (P2TL). Penelitian ini bertujuan untuk mendiskripsikan tentang bagaimana Implementasi Program Penertiban Pemakaian Tenaga Listrik (P2TL) di Kota Bangkinang berjalan, kendala dan hambatan yang terjadi dalam pelaksanaan program, serta upaya yang dilakukan untuk mengatasi kendala dalam proses pelaksanaan program P2TL di Kota Bangkinang.Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah observasi, wawancara serta dokumentasi, dengan menggunakan metodologi deskriptif kualitatif dan menggunakan peraturan direksi PT PLN (Persero) Nomor 088-Z.P/DIR/2016. Indikator yang digunakan dalam menjawab permasalahan penelitian ini adalah tahap pra pemeriksaan, tahap pemeriksaan dan tahap pasca pemeriksaan. Dari hasil rekapitulasi pengukuran terhadap masing-masing indikator menunjukkan pelaksanaan program P2TL telah terlaksana dengan baik. Akan tetapi terdapat kendala dan faktor dalam pelaksanaan program seperti rumah target operasi kosong atau pelanggan sedang tidak berada dirumah, jarak yang ditempuh serta jalan yang dilalui tidak memadai, pelanggan kurang mengerti program penertiban pemakaian tenaga listrik (P2TL) serta kesalahan yang dilakukan pelanggan terhadap meteran, pelanggan tidak mau tandatangan berita acara serta pelanggan tidak datang memenuhi panggilan. Sehingga PLN harus melakukan sosialisasi yang mendalam dan menyeluruh kepada masyarakat. Serta memberikan edukasi tentang punishment atau sanksi yang dikenakan jika pelanggan melanggar aturan yang berlaku. Kata Kunci : Iplementasi, Penertiban Pemakaian Tenaga Litsrik (P2TL).

Actions (login required)

View Item