R. Luthfi Reyhan. L, - (2020) PENGARUH LAMA PENYIMPANAN DAN BAHAN PEREKAT YANG BERBEDA TERHADAP KUALITAS FISIK PELLET DAUN KELOR. Skripsi thesis, UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN SYARIF KASIM RIAU.

	Text (BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN) BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (377kB)
Preview	Text SKRIPSI LENGKAP KECUALI BAB IV.pdf Download (5MB) | Preview

Abstract

Salah satu upaya dalam mengatasi kendala kesulitan penyedian pakan adalah dengan memanfaatkan bahan ransum non konvesional yaitu daun kelor. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui kualitas fisik dan pengaruh lama penyimpanan pellet daun kelor dengan menggunakan bahan perekat yang berbeda. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) pola Faktorial (4 × 3) dengan Faktor A lama penyimpanan yaitu 0, 2, 4 dan 6. Faktor B adalah perekat yang berbeda yaitu tapioka, sagu dan terigu. Dengan ulangan 4 kali. Peubah yang diamati adalah kualitas fisik pellet meliputi kadar air (%), berat jenis (g/ml), kerapatan tumpukan (g/ml), kerapatan pemadatan tumpukan (g/ml), sudut tumpukan (º) dan ketahanan benturan (%). Analisis data secara statistik dengan analisis sidik ragam dan uji lanjut DMRT. Hasil penelitian menunjukan semakin lama waktu simpan dan bahan perekat berbeda dapat mempertahankan kualitas fisik dilihat dari kadar air, kerapatan pemadatan tumpukan dan ketahanan benturan (P<0,01) sedangkan berat jenis dan kerapatan tumpukan (P<0,05) dan (P<0,05) pada sudut tumpukan. Kesimpulan dari penelitian ini menunjukkan bahwa lama penyimpanan 2 minggu dengan menggunakan bahan perekat tapioka merupakan perlakuan terbaik dalam mempertahankan kualitas fisik pellet dilihat dari kandungan kadar air, kerapatan tumpukan, kerapatan pemadatan tumpukan dan ketahanan benturan. Kata kunci : pakan, daun kelor, pellet, kualitas fisik, lama penyimpanan, bahan perekat.

Actions (login required)

View Item