Ismail Alwi (2016) KURIKULUM 2013 DAN PELAKSANAANNYA DI SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI (SMAN) KECAMATAN BENGKALIS KABUPATEN BENGKALIS. Thesis thesis, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.
|
Text
FM.pdf Download (400kB) | Preview |
|
|
Text
BAB I.pdf Download (340kB) | Preview |
|
|
Text
BAB II.pdf Download (453kB) | Preview |
|
|
Text
BAB III.pdf Download (315kB) | Preview |
|
Text
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (558kB) |
||
|
Text
BAB V.pdf Download (271kB) | Preview |
|
|
Text
EM.pdf Download (265kB) | Preview |
Abstract
SMAN 1 dan SMAN 2 Bengkalis secara formal telah menerapkan Kurikulum 2013 sebagai acuan pelaksanaan pendidikan mulai tahun pelajaran 2013/2014, termasuk dalam pelaksanaan pendidikan. Namun demikian secara operasional belum menunjukkan indikasi positif kearah perubahan-perubahan progresif baik pada tataran perencanaan, proses yang meliputi strategi metodologi pembelajaran maupun pada tataran hasil. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field research) yang bersifat analisis kualitatif dengan teknik pengumpulan data di peroleh melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis kualitatif yang meliputi reduksi data, penyajian data dan menarik kesimpulan. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan ilmu pendidikan sebagai upaya untuk mencoba menilai berbagai langkah pelaksanaan Kurikulum 2013 berdasarkan kriteria-kriteria ideal sebagaimana yang tercantum dalam ilmu pendidikan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1). Bagaimana bentuk bentuk pelaksanaan Kurikulum 2013 di Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 1 dan 2 Kecamatan Bengkalis Kabupaten Bengkalis? 2). Faktor apa saja yang mempengaruhi pelaksanaan Kurikulum 2013 di Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 1 dan 2 Kecamatan Bengkalis Kabupaten Bengkalis? Hasil penelitian ini antara lain adalah: pertama secara administrasi persiapan pelaksanaan Kurikulum 2013 di SMAN 1 dan SMAN 2 Bengkalis sudah siap, hal ini di dukung oleh adanya dokumen Kurikulum 2013. Kedua dalam pelaksanaan Kurikulum 2013 semua guru sudah mempersiapkan semua perangkat pembelajaran hanya saja dalam prakteknya belum menampakkan perubahan yang sesuai dengan tuntutan Kurikulum 2013. Hal ini disebabkan karena masih banyak guru yang belum paham dengan Kurikulum 2013 ditambah lagi kurangnya sarana dan prasarana yang dibutuhkan untuk pemberlakuan Kurikulum 2013 tersebut. Ketiga faktor yang menyangkut personil edukatif, yang mengajar tidak sesuai dengan latar belakang pendidikannya. Hal ini secara tidak langsung berpengaruh terhadap proses pembelajaran.
Item Type: | Thesis (Thesis) |
---|---|
Subjects: | 300 Ilmu Sosial > 370 Pendidikan |
Divisions: | Program Pascasarjana > S2 |
Depositing User: | Mutiara Jannati |
Date Deposited: | 22 Mar 2016 06:46 |
Last Modified: | 22 Mar 2016 07:05 |
URI: | http://repository.uin-suska.ac.id/id/eprint/3108 |
Actions (login required)
View Item |