Winda Fajar Qomariah, - (2020) PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN RECIPROCAL TEACHING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA PADA TEMA CITA-CITAKU DI KELAS IVC SD BABUSSALAM PEKANBARU. Skripsi thesis, UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN SYARIF KASIM RIAU.
Text (BAB IV)
BAB IV.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (907kB) |
|
Text
GABUNGAN.pdf Download (16MB) |
Abstract
ABSTRAK Winda Fajar Qomariah, (2020): Penerapan Model Pembelajaran Reciprocal Teaching untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Siswa pada Tema Cita-Citaku Kelas IVC Sekolah Dasar Babussalam Pekanbaru Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui penerapan Model Pembelajaran Reciprocal Teaching dapat meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa pada tema cita-citaku di kelas IVC Sekolah Dasar Babussalam Pekanbaru. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya kemampuan berpikir kritis siswa. Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas. Subjek penelitian ini adalah satu orang guru dan siswa kelas IVC Sekolah Dasar Babussalam Pekanbaru yang berjumlah 21 orang. Sedangkan objek dalam penelitian ini adalah model pembelajaran Reciprocal Teaching dan kemampuan berpikir kritis siswa. Penelitian ini dilaksanakan 2 siklus, tiap siklus dilaksanakan 2 kali pertemuan. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi, tes dan dokumentasi. Berdsarkan hasil penelitian bahwa pada sebelum tindakan terhadap kemampuan berpikir kritis persentase siswa yang “kurang kritis” dalam berpikir kritis berada pada persentase 57,14% atau 12 orang, siswa pada kategori “cukup kritis” berada pada persentase 33,33% atau 7 orang sedangkan siswa pada kategori “kritis” hanya 9,52% atau hanya berjumlah 2 orang. Kemudian dilakukan tindakan perbaikan dengan menggunakan model pembelajaran Reciprocal Teaching, Siklus I siswa yang mampu dalam kemampuan berpikir kritis meningkat, yaitu siswa dengan kategori “kurang kritis” berada persentase 19,04% atau berjumlah 4 siswa, siswa pada kategori “Cukup Kritis” 38,09% atau berjumlah 8 orang siswa, siswa pada kategori “kritis” 42,85% atau berjumlah 9 orang dan siswa pada kategori “sangat kritis” berada pada persentase 0% dan pada siklus II siswa yang mampu terhadap kemampuan berpikir kritis adalah siswa dengan kategori “kurang kritis” berada persentase 4,76% atau berjumlah 1 siswa, siswa pada kategori “Cukup Kritis” 19,04% atau berjumlah 4 oarang siswa, siswa pada kategori “kritis” 57,14% atau berjumlah 12 orang dan siswa pada kategori “sangat kritis” berada pada persentase 19,04% atau berjumlah 4 orang. Dengan demikian dapat diambil kesimpulan bahwa model pembelajaran Reciprocal Teaching dapat meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa pada tema cita-citaku di kelas IVC Sekolah Dasar Babussalam Pekanbaru. Kata Kunci: Kemampuan Bepikir Kritis, Model Pembelajaran Reciprocal Teaching
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | 000 Karya Umum 300 Ilmu Sosial > 370 Pendidikan |
Divisions: | Fakultas Tarbiyah dan Keguruan > Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah |
Depositing User: | ftk - |
Date Deposited: | 29 Jul 2020 01:50 |
Last Modified: | 29 Jul 2020 01:50 |
URI: | http://repository.uin-suska.ac.id/id/eprint/28778 |
Actions (login required)
View Item |