Z U H R I (2017) RENKONSTRUKSI MODEL MAJELIS TA’LIM DALAM PEMBINAAN KETAHANAN KELUARGA DI PROVINSI RIAU “. Disertasi thesis, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.
Text
1. 2017224PAI-S3COVER DISERTASI.pdf Download (281kB) |
|
Text
2. 2017224PAI-S3PENGESAHAN.pdf Download (294kB) |
|
Text
3. 2017224PAI-S3ABSTRAK.pdf Download (312kB) |
|
Text
4. 2017224PAI-S3KATA PENGANTAR.pdf Download (266kB) |
|
Text
5. 2017224PAI-S3DAFTAR ISI.pdf Download (267kB) |
|
Text
6. 2017224PAI-S3BAB I.pdf Download (447kB) |
|
Text
7. 2017224PAI-S3BAB II.pdf Download (1MB) |
|
Text
8. 2017224PAI-S3BAB III.pdf Download (1MB) |
|
Text
9. 2017224PAI-S3BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (571kB) |
|
Text
10. 2017224PAI-S3BAB V DISERTASI.pdf Download (289kB) |
|
Text
11. 2017224PAI-S3DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (297kB) |
Abstract
Majelis ta’lim merupakan salah satu bentuk pendidikan Islam yang bersifat nonformal. Majelis ta’lim telah memiliki peran dan fungsi yang sangat penting dalam pertumbuhan dan perkembangan pendidikan Islam. Majelis Ta’lim dapat membantu proses perkembangan pemahaman dalam hidup beragama dan bermasyarakat bagi setiap jamaahnya. Kiprah majelis ta’lim ini telah terbukti dalam perjalanan pertumbuhan dan perkembangannya. Akhir-akhir ini, fungsi dan peran majelis ta’lim direduksi, sehingga sempit dan kurang optimal perannya di tengah-tengah umat, terutama dalam upayanya pembinaan ketahanan keluarga khususnya di provinsi Riau. Pada umumnya majelis ta’lim itu diselenggarakan seadanya, sebagai kelompok pengajian, perwiridan yang diikuti oleh umat Islam khususnya ibu-ibu secara sukarela, dan tanpa manajemen kegiatan yang bagus serta perencanaan yang matang sebelumnya. Model majelis ta’lim yang masih bersifat tradisional ini tidak mampu menjawab persoalan-persolan yang ada. Mestinya majelis ta’lim dikelola sebagai lembaga pendidikan Islam nonformal yang mampu menjawab dan menawarkan solusi tantangan perkembangan zaman. Terutama akhir-akhir ini masalah keluarga menjadi persoalan yang sangat serius didalam kehidupan masyarakat, sehingga membutuhkan peran dan kiprah majelis ta’lim yang lebih maksimal. Penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research )berfokus pada rekonstruksi majelis ta’lim di Riau. Dalam membahas penelitian ini digunakan metode deskriptif kualitatif, sedangkan teknik pengumpulan data digunakan observasi, wawancara (interview )dan dokumentasi. Rekonstruksi majelis ta’lim Riau dilakukan agar menjadikan majelis ta’lim bisa maksimal berkiprah di masyarakat, mampu berperan dalam mengatasi dan memberi solusi problema umat, khususnya dalam upaya pembinaan ketahanan keluarga di Riau, meliputi; Struktur dan program kerja pengurus; Rencana dan jadwal kegiatan; Materi dan bahan-bahan (kurikulum baku); Penceramah dan nara sumber yang kompeten (kualifikasi pendidikan); Sarana dan prasarana kegiatan yang memadai; Metode dan pendekatan dalam kegiatan pembinaan; Evaluasi kegiatan pembinaan; Tindak lanjut (follow up)evaluasi kegiatan; Sertifikat atau tanda keberhasilan peserta pembinaan; Jenjang atau tingkatan kegiatan pembinaan; Aturan dan tata tertib kegiatan; Buku atau bahan bacaan penunjang kegiatan (perpustakaan ); Sumber dana yang memadai; Jaminan mutu yang terukur; Kerjasama dengan organisasi dan instansi terkait dalam perencanaan dan pelaksanaaan kegiatan (BKKBN, Dinas Sosial, Organisasi-organisasi Wanita dll ).
Item Type: | Thesis (Disertasi) |
---|---|
Subjects: | 000 Karya Umum |
Divisions: | Program Pascasarjana > S3 > Pendidikan Agama Islam |
Depositing User: | Ms. Melda Fitriana |
Date Deposited: | 22 Jun 2020 04:43 |
Last Modified: | 22 Jun 2020 04:43 |
URI: | http://repository.uin-suska.ac.id/id/eprint/27516 |
Actions (login required)
View Item |