Rahmad Hidayat, - (2019) Analisis Sistem Pengupahan Pada Ma’annajah Collection Ditinjau Menurut Ekonomi Islam. Skripsi thesis, UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN SYARIF KASIM RIAU.
Text (BAB IV)
BAB lV BARU.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (641kB) |
|
Text
SKRIPSI GABUNGAN.pdf Download (4MB) |
Abstract
Penelitian ini dilatar belakangi oleh pemikiran bahwa upah yang diterima karyawan/pekerja pada Ma’annajah Collection sangat rendah dan tidak sesuai dengan standar upah minimum. Dimana upah yang diterima pekerja berkisaran antara 480.000-600.000 perbulannya. Hal tersebut tentunya jauh dari kata layak karena tidak mampu mencukupi kebutuhan mereka sehari-hari dan jika dibandingkan dengan jumlah upah minumum kabupaten sebesar 2.289.228. Adapun permasalahan yang dibahas dalam penelitian ini adalah bagaimana sistem pengupahan pada Ma’annajah Collection, dan bagaimana tinjauan ekonomi Islam terhadap sistem pengupahan pada Ma’annajah Collection ini. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field research) yang berlokasi di Nagari Alahan Mati Kecamatan Simpang Alahan Mati Kabupaten Pasaman. Metode pegumpulan data adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Populasi dalam penelitian ini berjumlah satu orang pemilik usaha dan 9 orang karyawan/pekerja, seluruh populasi dijadikan sampel dengan menggunakan teknik total sampling. Setelah data terkumpul penulis melakukan analisis data dengan menggunakan metode deskriptif kualitatif. Dari hasil penelitian ini menunjukkan bahwa sistem pengupahan yang diterapkan pada Ma’annajah Collection menggunakan sistem hasil berdasarkan banyaknya barang yang dihasilkan. sistem pengupahan ini tidak terdapat standarisasi yang diterapkan oleh pemiik usaha. Hal ini mengakibatkan para karyawan/pekerja dalam menerima upah masih dikatakan pas-pasan bahkan dapat terbilang masih belum mencukupi kebutuhan sehari-hari. Menurut ekonomi Islam, sistem pengupahan pada Ma’annajah Collection belum sepenuhnya sesuai dengan prinsip syari’ah. Sistem pengupahan yang belum sesuai dengan prinsip syari’ah yaitu mereka belum membayar upah dengan tepat waktu dan upah yang didapatkan oleh karyawan/pekerja belum sesuai sehingga tidak mencukupi kebutuhan sehari-hari. Karena dalam syariat Islam setiap majikan harus bersegera memenuhi hak pekerja setelah pekerjaanya selesai dilakukan dan setiap majikan berkewajiban untuk menetapkan upah minimum/standar upah bagi para pekerjanya agar dapat memenuhi kebutuhan hidup layak.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | 200 Agama > 290 Agama Selain Kristen > 297 Islam > 297.2 Teologi Islam, Aqaid dan Ilmu Kalam > 297.273 Islam dan Ilmu Ekonomi |
Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > Ekonomi Syari'ah |
Depositing User: | fasih - |
Date Deposited: | 22 Nov 2019 07:23 |
Last Modified: | 22 Nov 2019 07:24 |
URI: | http://repository.uin-suska.ac.id/id/eprint/22717 |
Actions (login required)
View Item |