Ibnu Kasir (2011) PEMBAGIAN ZAKAT FITRAH KEPADA ONGKU BANJAU DI DESA NAGA BERALIH KECAMATAN KAMPAR UTARA KABUPATEN KAMPAR DITINJAU MENURUT HUKUM ISLAM. Skripsi thesis, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.
|
Text
2011_2011220.pdf Download (377kB) | Preview |
Abstract
Skripsi ini berjudul : "PEMBAGIAN ZAKAT FITRAH KEPADA ONGKU BANJAU DI DESA NAGA BERALIH KECAMATAN KAMPAR UTARA KABUPATEN KAMPAR DITINJAU MENURUT HUKUM ISLAM". Mustahik zakat adalah orang yang berhak menerima zakat. Dalam Al qurlan surat at-Taubah ayat 60 menjelaskan bahwa mustahiq zakat itu terdiri dari delapan yaitu fakir, miskin, amil muallaf, riqab, gharim, fisabiliilah, ibnu sabil. Namun bagi masyarakat desa Naga Beralih Kec. Kampar Utara Kab. Kampar tidak hanya terbatas pada kedelapan golongan tersebut, tapi masyarakat juga memberikan zakat fitrahnya kepada Ongku Banjau yang secara terminologi tidak tercantum kedalam delapan golongan yang ada, dengan zakat fitrah masyarakat mengangap upah atau gaji, karena di dalam pelaksanaan pekerjaannya mereka tidak mendapatkan upah atau gaji baik mingguan atau bulanan. Hal ini menjadi suatu fenomena yang menarik untuk diteliti. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (Field Research) yang berolakasi di desa Naga Beralih Kec. Kampar Utara Kab. Kampar. Adapun fokus penelitian ini adalah bagaimana pelaksanaan Pendistribusian zakat fitrah kepada Ongku Banjau di Desa Naga Beralih, bagaimana pandangan masyarakat terhadap Ongku Banjau sebagai orang yang menerima zakat fitrah, bagaimana tinjaun hukum Islam terhadap pembagian zakat fitrah kepada Ongku Banjau di Desa Naga Beralih Kecamatan Kampar Utara Kabupaten Kampar. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan observasi, wawancara, angket. Sedangkan metode analisa menggunakan analisa kualitatif. Adapun hasil penelitian ini adalah pertama, dalam Dalam pelaksanaan pembagian zakat fitrah di Desa Naga Beralih amil lebih mengutamakan Ongku Banjau lebih banyak mendapatkan bagian zakat fitrah , karena amil menganggap masyarakat kurang perhatian kepada Ongku Banjau dalam soal upah atau gaji. Kedua, pandangan masyarakat Naga Beralih mengangap pekerjaan Ongku Banjau tergolong kedalam Fisabilillah. Karena dapat menghilangkan kemaslahatan umat khususnya dalam soal fardlu kifayah (memandikan jenazah). Ketiga. dalam Hukum Islam Ongku Banjau termasuk fisabilillah, tapi dalam pembagian zakat fitrah belum tepat karena amil lebih mengutamakan Ongku Banjau dari pada asnaf yang lain terutama yang lebih membutuhkan.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | 200 Agama > 290 Agama Selain Kristen > 297 Islam > 297.2 Teologi Islam, Aqaid dan Ilmu Kalam > 297.273 Islam dan Ilmu Ekonomi |
Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > Hukum Ekonomi Syariah (Muamalah) |
Depositing User: | eva sartika |
Date Deposited: | 26 Jan 2016 03:09 |
Last Modified: | 26 Jan 2016 03:09 |
URI: | http://repository.uin-suska.ac.id/id/eprint/1905 |
Actions (login required)
View Item |