NANDI IRIYANTO (2018) EKSTRAKSI ANTOSIANIN DAN STABILITAS WARNA UNGU DARI UBI JALAR UNGU (Ipomoea batatas L.,) PADA KOMBINASI PELARUT DENGAN KONSENTRASI BERBEDA. Skripsi thesis, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.

Preview	Text 1. COVER_201890PTN.pdf Download (236kB) | Preview
Preview	Text 2. LEMBAR PENGESAHAN_201890PTN.pdf Download (759kB) | Preview
Preview	Text 3. KATA PENGANTAR_201890PTN.pdf Download (267kB) | Preview
Preview	Text 4. ABSTRAK_201890PTN.pdf Download (267kB) | Preview
Preview	Text 5. DAFTAR ISI_201890PTN.pdf Download (216kB) | Preview
Preview	Text 6. BAB I_201890PTN.pdf Download (284kB) | Preview
Preview	Text 7. BAB II_201890PTN.pdf Download (582kB) | Preview
Preview	Text 8. BAB III_201890PTN.pdf Download (580kB) | Preview
	Text 9. BAB IV_201890PTN.pdf Restricted to Repository staff only Download (486kB)
Preview	Text 10. BAB V_201890PTN.pdf Download (196kB) | Preview
Preview	Text 11. DAFTAR PUSTAKA_201890PTN.pdf Download (319kB) | Preview

Abstract

Zat pewarna merupakan salah satu zat aditif makanan yang terbagi dua kelompok yaitu pewarna alami dan pewarna buatan. Salah satu sumber zatpewarna alami yang berpotensi untuk diekstrak yaitu antosianin yang terdapat pada ubi jalar ungu. Tujuan penelitian adalah mencari perbandingan pelarut etanol 96%, asam tartarat1%dan air suling yang tepat untuk ekstraksi antosianin dari ubi jalar ungu dan mengetahui stabilitas antosianin yang dihasilkan.Penelitian ini telah dilaksanakan pada BulanMei sampaiJuni2017di Laboratorium Teknologi Pasca Panen Universitas Islam Negeri (UIN) Sultan Syarif Kasim Riau, Laboratorium Pengolahan Hasil Pertanian Fakultas Pertanian dan Teknik KimiaOrganik Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Riau. Penelitian menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) mengacudengan 5 perlakuan yaitu (A1=0:1:4, A2=1:1:3, A3=2:1:2, A4=3:1:1, dan A5=4:1:0),dan 3 ulangan. Peubah pengamatan adalah analisis rendemen ekstrak pigmen antosianin, total antosianin,intensitas warna, stabilitas warna ungu pada pH 3, 4, 5, 6, 7, 8, dan 9, kadar gula 10%, 20%, 30%, 40% dan 50% dan suhu pemanasan kontrol, 20oC, 40oC, 60oC dan 80oC.Perbedaan antara perlakuandiuji lanjut denganmenggunakanDuncan’s Multiple Range Test.Hasil penelitianmenunjukkan kombinasi pelarut dengan konsentrasi berbeda berpengaruh sangat nyata (P<0,01) terhadap total antosianin dan intensitas warna, tetapi belum memberikan pengaruh sangat nyata (P<0,01) menurunkan rendemen, serta aplikasi ekstraksi pada berbagai faktor pengolahan yang meliputi stabilitas warna pada pH, suhu pemanasandan kadar gula.Kombinasi pelarut yang berbeda berpengaruh terhadap rendemen, total antosianin, intensitas warna, serta aplikasi ekstraksi pada berbagai faktor pengolahan yang meliputi stabilitas warna pada pH, suhu pemanasan dan kadar gula.Kata kunci : Ekstraksi, Ubi jalar ungu, Pelarut, Stabilitas Antosianin

Actions (login required)

View Item