Mukhlas (2011) KONSEP KONSELING ISLAM DI BIDANG PENDIDIKAN. Thesis thesis, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.
|
Text
2011_201131-.pdf Download (1MB) | Preview |
Abstract
Dalam Islam, konseling merupakan salah satu jalan untuk membentuk manusia ideal, bahkan bisa dikatakan konseling merupakan amanat yang diberikan Allah kepada semua Rasul dan Nabi-Nya. Dengan adanya amanat konseling ini, maka mereka menjadi demikian berharga dan bermanfaat bagi manusia, baik dalam urusan agama, dunia, pemenuhan kebutuhan dan juga pemecahan masalah. Dan konseling-pun pada akhirnya menjadi suatu kewajiban bagi setiap individu muslim secara umum dan para alim ulama pada khususnya. Konseling Islam merupakan aktivitas pemberian nasehat, bimbingan, pelajaran, anjuran dan pedoman pada individu yang membutuhkan nasehat , dan keberadaannya merupakan kebutuhan yang sangat krusial, karena masing-masing mereka akan melewati persoalan, benturan, hambatan, gangguan dan sejenisnya dalam mencapai tujuan hidup maupun dalam menjalani kehidupan. Maka dengan bantuan layanan konseling Islam, diharapkan individu yang mengalami masalah tidak mencari alternative penenangan diri yang keliru. Konseling Islam dapat masuk pada seluruh aspek kehidupan manusia. Artinya, layanan konseling Islam mencakup berbagai dimensi kemanusiaan, baik yang terkait dengan aspek duniawi maupun ukhrowi, terlebih lagi dalam pendidikan Islam. Tujuan konseling Islam memilki kesamaan dengan pendidikan Islam, diantaranya adalah : Amar Ma’rûf Nahî Munkar atau Memanusiakan manusia oleh manusia yang telah menjadi manusia. Islam sebagai agama yang sempurna, dimana salah satu kesempurnaannya itu diperlihatkan dengan memiliki formula tentang ide konseling melalui al-Qur,an dan artikulasinya melalui kehidupan Nabi Muhammad saw, dalam kehidupannya ia telah mengaplikasikan nilai-nilai konseling dalam mendidik, megarahkan, menasehati dan juga mengajar ummatnya. Setiap aktivitasnya menampakkan anutan atau tauladan yang dapat ditarik menjadi kerangka dasar dalam disiplin ilmu untuk dikembangkan dan diterapkan pada masa sekarang, termasuk dalam keilmuan konseling Islam. Untuk saat sekarang menurut hemat peneliti, jangankan mereduksi dan menginterpretasi nilai-nilai konseling yang pernah diaplikasikan oleh Nabi Muhammad saw, sebagai konseling Islam, pengakuan adanya konseling Islam-pun masih dalam perdebatan. (berselisih pendapat). Bahkan lebih dari itu, konseling Islam yang dikembangkan sekarang justru merujuk kepada pendekatan dan teori yang dikembanghkan di Barat, yang memilki beberapa konsepsi yang tidak selaras dengan ajaran Islam. Melihat target pencapaian yang harus diusahakan seperti yang peneliti uraikan di atas, maka kebutuhan terhadap Konseling Islam di Bidang pendidikan merupakan suatu keharusan. Dan pertanyaan yang muncul adalah “ Bagaimana Konsep Konseling Islam di Bidang Pendidikan ?” Dengan rumusan masalahnya sebagai berikut: 1. Bagaimana Prinsip Konseling Islam di Bidang pendidikan ?. 2. Bagaimana Bentuk Konseling Islam di Bidang pendidikan ?. 3. Apa Saja Jenis Layanan Konseling Islam di Bidang Pendididkan ?. Jenis penelitian tesis ini adalah study pustaka (penelitian buku atau library research) , sedangkan metode yang digunakan adalah Content analisys. Sumber datanya terbagi dua yaitu data primer ( al-Qur’an dan hadis) dan skunder (buku-buku yang berhubungan dengan konseling
Item Type: | Thesis (Thesis) |
---|---|
Subjects: | 300 Ilmu Sosial > 370 Pendidikan |
Divisions: | Program Pascasarjana > S2 |
Depositing User: | eva sartika |
Date Deposited: | 22 Jan 2016 08:54 |
Last Modified: | 22 Jan 2016 08:54 |
URI: | http://repository.uin-suska.ac.id/id/eprint/1484 |
Actions (login required)
View Item |