Anggelia Afriani (2011) STRATEGI MAJELIS ULAMA INDONESIA (MUI) KOTA PEKANBARU DALAM MENGANTISIPASI BERKEMBANGNYA ALIRAN-ALIRAN SESAT. Skripsi thesis, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.
|
Text
2011_201104.pdf Download (412kB) | Preview |
Abstract
Fenomena yang pada zaman sekarang yaitu berkembangnya aliran-aliran sesat di Indonesia khususnya di Kota Pekanbaru. Ini disebabkan oleh kurangnya pemahaman tentang ilmu agama dan Islam. Karena Islam itu sendiri adalah agama dakwah yang diwajibkan kepada umatnya untuk mengajak, menyeru dan mengamalkan ajaran Islam dalam kehidupan sehari-hari dengan berlandaskan al-qur’an dan sunnah Rasul SAW. Majelis Ulama Indonesia adalah organisasi yang bersifat keagamaan dan independen dan dibawah naungan pemerintah karena Majelis Ulama Indonesia berfungsi sebagai wadah silaturahmi para ulama, zuama, dan cendikiawan muslim untuk mengembangkan dan mengamalkan ajaran Islam dan menggalang Ukhuwah Islamiyah. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana peran dan strategi Majelis Ulama Indonesia Kota Pekanbaru dalam mengantisipasi berkembangnya aliran-aliran sesat dan faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi peran dan strategi Majelis Ulama Indonesia Kota Pekanbaru dalam mengantisipasi berkembangnya aliran-aliran sesat. Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peran dan strategi Majelis Ulama Indonesia Kota Pekanbaru dalam mengantisipasi berkembangnya aliran-aliran sesat dan untuk mengetahui faktor yang mempengaruhi peran dan strategi Majelis Ulama Indonesia Kota Pekanbaru dalam mengantisipasi berkembangnya aliran-aliran sesat. Penelitian ini menggunakan analisis diskriptif kualitatif yang mengambarkan tentang peran dan strategi Majelis Ulama Indonesia Kota Pekanbaru dalam mengantisipasi berkembangnya aliran-aliran sesat. Hasil analisis menunjukkan bahwa peran dan strategi pengurus Majelis Ulama Indonesia Kota Pekanbaru sudah cukup berperan dalam mengantisipasi berkembangnya aliran-aliran sesat, pengurus Majelis Ulama Indonesia memiliki program yang jelas dan berjalan dengan baik, melakukan pengawasan secara langsung terhadap pengajian-pengajian yang ada di Kota Pekanbaru, mampu bermitra dengan masyarakat, melakukan pengawasan secara langsung proses pembelajaran dan buku-buku yang diajarkan, pengurus sangat mengontrol lembaga dakwah di Kota Pekanbaru, mampu mengsosialisasikan secara lisan tentang kriteria aliran-aliran sesat kepada masyarakat, mampu mengsosialisasikan kriteria aliran-aliran sesat melalui buku-buku dan bulletin, melaksanakan seminar tentang ajaran Islam, mengontrol secara langsung pratek perdukunan yang di masyarakat, memiliki data tentang aliran sesat dan mensosialisasikannya, bekerjasama dengan pihak yang berwewenang, memiliki strategi serta menentukan strategi. Kemudian yang menjadi faktor pendukung Majelis Ulama Indonesia Kota Pekanbaru dalam mengantisipasi berkembangnya aliran-aliran sesat adalah adanya dana dari pemerintah, adanya dukungan dari pemerintah mengenai kebijakan dalam menetapkan fatwa, memiliki sumber daya manusia yang memadai dan berpengalaman, adanya partisipasi masyarakat atas kebijakan Majelis Ulama Indonesia, memiliki lokasi yang sangat strategis, mempunyai infrastruktur yang memadai dalam mengantisipasi berkembangnya aliran sesat, memiliki media atau website dalam menyampaikan informasi tentang kriteria aliran sesat. Sedangkan yang
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | 200 Agama > 290 Agama Selain Kristen > 297 Islam > 297.7 Perkembangan Islam > 297.74 Dakwah Islam, Penyebaran Islam |
Divisions: | Fakultas Dakwah dan Komunikasi > Manajemen Dakwah |
Depositing User: | Mutiara Jannati |
Date Deposited: | 23 Dec 2015 03:59 |
Last Modified: | 23 Dec 2015 03:59 |
URI: | http://repository.uin-suska.ac.id/id/eprint/126 |
Actions (login required)
View Item |