Nurlaila (2010) PENGARUH PENERAPAN POIN KESALAHAN TERHADAP KEDISIPLINAN SISWA DI SMPN 23 PEKANBARU. Skripsi thesis, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.
|
Text
2010_2010174KI.pdf Download (296kB) | Preview |
Abstract
Tujuan dari penulisan ini adalah (1) mengetahui pengaruh penerapan poin kesalahan trehadap kedisiplinan siswa di SMPN 23 Pekanbaru. (2) mengetahui bagaimana proses pelaksanaan poin yang dilaksanakan kepada siswa. (3) mengetahui pelanggaran- pelanggaran yang dilakukan oleh siswa di SMPN 23 Pekanbaru. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif dak kualitatif. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VIII dan Guru Pembimbing, Kepala Sekolah dan Wali Kelas VIII SMPN 23 Pekanbaru dan objeknya adalah pengaruh penerapan poin kesalahan siswa terhadap kidisiplinan siswa di SMPN 23 Pekanbaru. Untuk mengumpulkan data digunakan teknik penyebaran angket dan wawancara. Data wawancara dianalisa dengan kualitatif dan data angket dianalisis dengan teknik kuantitatif kemudian disimpulkan secara kuaklitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penerapann poin kesalahan siswa berpengaruh perhadap kedisiplinan secara keseluruhan dapat dikategorikan berpengaruh 53,84 % yang termasuk dalam rentang 34-42. aspek aspek yang mempengaruhi siswa menjadi disiplin : (a) disiplin dalam mengatur perlengkapan sekolah 96 %. Datang kesekolah 15 menit sebelum masuk 83%. Menghormati guru 100%.(b) siswa menjadi teladan disekolah. Siswa datang kepustaka bukan karena poin 80%. Siswa mengikuti layanan bukan karena poin kesalahan 78%. Siswa aktif ogganisasi bukan karena poin 61%. (c) Guru pembimbing menjalin hubungan dengan siswa. Siswa mengikuti layanan karena sukarela 83%. Guru pembimbing tempat bercerita yang tepat 80%. Guru pembimbing yang selalu memperhatikan siswa 61%. Dengan adanya guru pembimbing siswa lebih memahami pribadinya 91%. Siswa senang dengan adanya guru pembimbing 94 %.(d) siswa memanfaatkan layanan yang diberikan,dengan adanya layanan siswa mendapatkan informasi yang dibutuhkan 81%. Siswa mendapatkan hal baru setelah mendapatkan layanan 81%. Proses pelaksanaan penerapan poin kesalahan siswa disekolah ini dilaksanakan atas kerja sama semua pihak sekolah yaitu kepala sekolah, bagian kesiswaan, wali kelas dan guru pembimbing. Dalm prosesnya disesuaikan dengan tingkat kesalahan yang dilakukan oleh siswa. Pelanggaran-pelanggaran yang dilakukan oleh siswa disekolah 59% jarang dilakukan dalam kategori ringan, 64 % jarang dilakukan dalam kategori sedang dan 86 % jarang dilakukan dalam kategori berat. Berat. Dalam hal ini menunjukkan bahwa penerapann poin kesalahan mempunyai pengaruh positif bagi siswa. Penerapan poin kesalahan dapat membuat prilaku siswa dan menjadi lebih disiplin
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | 300 Ilmu Sosial > 370 Pendidikan |
Divisions: | Fakultas Tarbiyah dan Keguruan > Manajemen Pendidikan Islam |
Depositing User: | Mr. Muhammad Arif |
Date Deposited: | 02 Oct 2017 04:07 |
Last Modified: | 02 Oct 2017 04:07 |
URI: | http://repository.uin-suska.ac.id/id/eprint/11429 |
Actions (login required)
View Item |