Sulhandi (2013) AKTIVITAS TUKANG BECAK KECAMATAN TAMPAN DALAM MEMENUHI KEBUTUHAN KELUARGA DITINJAU MENURUT EKONOMI ISLAM. Skripsi thesis, Universitas Islam Negeri sultan Syarif Kasim Riau.
|
Text
2013_2013265EI.pdf Download (617kB) | Preview |
Abstract
Penelitian berjudul “Aktivitas Tukang Becak Kecamatan Tampan Dalam Memenuhi Kebutuhan Keluarga Ditinjau Menurut Ekonomi Islam”. Penelitian ini adalah penelitian lapangan (field reseach) yang dilaksanakan di Kecamatan Tampan Kota Pekanbaru. Melaterbelakangi peneliti membahas permasalahan di atas, karena peneliti melihat komitmen yang tinggi tukang becak dalam memenuhi kebutuhan keluarga, di tengah kondisi masyarakat yang banyak menggunakan kendaraan pribadi, sehingga mempengaruhi keinginan masyarakat dalam menggunakan jasa transportasi becak. Sehingga rumusan masalah dalam penelitian ini adalah : 1) Bagaimakah aktivitas tukang becak dalam memenuhi kebutuhan keluarga; 2) Apa saja faktor penghambat tukang becak dalam memenuhi kebutuhan keluarga; dan 3) Tinjauan ekonomi Islam terhadap aktivitas tukang becak dalam memenuhi kebutuhan keluarga. Dengan demikian, tujuan dalam penelitian ini adalah: (1) Untuk mengetahui aktivitas tukang becak dalam memenuhi kebutuhan keluarga; 2) Untuk menegtahui faktor penghambat tukang becak dalam memenuhi kebutuhan keluarga; dan 3) Untuk mengetahui tinjauan ekonomi Islam terhadap aktivitas tukang becak dalam memenuhi kebutuhan keluarga. Subjek dalam penelitian ini adalah, tukang becak yang beroperasi dan menawarkan jasanya di persimpang perumahan di Kecamatan Tampan.. Sedangkan objek penelitian ini adalah aktivitas tukang becak dalam memenuhi kebutuhan keluarga. Populasi dalam penelitian ini adalah setiap tukang becak yang beroperasi dan menawarkan jasanya di Kecamatan Tampan. Dalam pengambilan sampel penelitian, penulis menggunakan teknik random sampling, sehingga sampel dalam penelitian berjumlah 21 orang dengan mengambil secara acak dari setiap persatuan tukang becak di Kecamatan Tampan. Setelah berbagai data yang dibutuhkan dalam penelitian diperoleh hasil sebagai yaitu: 1) Aktivitas tukang becak dalam memenuhi kebutuhan keluarga tidak bertentangan dengan prinsip dasar dalam ekonomi Islam, di mana tukang becak sudah melaksanakan peran dan fungsinya sebagai orang yang bertanggung jawab dalam memenuhi kebutuhan keluarga, minimal kebutuhan pokok (kebutuhan primer), namun dari upaya yang dilakukan belum memperoleh hasil yang memuaskan, yakni penghasilan yang diperoleh sebagai tukang becak tidak sebanding dengan besarnya pengeluaran dari kebutuhan keluarga; 2) Dari aktivitas sebagai tukang becak, ditemukan adanya hambatan dan kendala, yakni kurang mampunya masyarakat (tukang becak) dalam memenuhi kebutuhan keluarga. Dari hambatan yang dilakukan, tukang becak berupaya menghindari dan keluar dari hambatan yang dan kendala tersebut, namun belum memperoleh hasil sesuai yang diharapkan. 3) Berdasarkan aktivitas dan hambatan yang ditemukan dalam memenuhi kebutuhan keluarga, selanjutnya bila dianalisis menurut perspektif ekonomi Islam sehingga dapat disimpulkan bahwa aktivitas tukang becak di Kecamatan Tampan tidak bertentangan dengan ekonomi Islam. Meskipun demikian, dari aktivitas tersebut melahirkan masalah dan problema di bidang ekonomi. Dalam hal ini perlunya peran Negara dan penguasa dalam mengatasi problema yang dihadapi tukang becak; dengan melaksanakan berbagai tahapan dan mekanisme ekonomi dalam menjamin terpenuhi kebutuhan pokok. Dalam kenyataannya, mekanisme tersebut belum dilaksanakan secara maksimal, sehingga tukang becak tetap menghadapi persoalan secara berkepanjangan.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | 200 Agama > 290 Agama Selain Kristen > 297 Islam > 297.2 Teologi Islam, Aqaid dan Ilmu Kalam > 297.273 Islam dan Ilmu Ekonomi |
Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > Ekonomi Syari'ah |
Depositing User: | Mutiara Jannati |
Date Deposited: | 19 Dec 2016 12:37 |
Last Modified: | 19 Dec 2016 12:37 |
URI: | http://repository.uin-suska.ac.id/id/eprint/9939 |
Actions (login required)
View Item |