Almaidah Sari (2013) IMPLEMENTASI MUSAQAH DALAM USAHA AGRIBISNIS ANTARA PEMILIK KEBUN DAN PETANI DITINJAU MENURUT EKONOMI ISLAM (STUDI KASUS PERKEBUNAN SEMANGKA KECAMATAN TAMPAN. Skripsi thesis, Universitas Islam Negeri sultan Syarif Kasim Riau.
|
Text
2013_2013258EI.pdf Download (523kB) | Preview |
Abstract
Penelitian ini dilatar belakangi oleh adanya kerjasama bagi hasil yang dilakukan oleh pemilik kebun semangka dan petani di Kecamatan Tampan. Adapun pokok permasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimana implementasi musaqah pada perkebunan semangka di Kecamatan Tampan dan tinjauan ekonomi ekonomi Islam terhadap implementasi musaqah dalam usaha agribisnis antara pemilik kebun dan petani perkebunan semangka Kecamata Tampan. Tujuan dari penelitian adalah untuk mengetahui implementasi musaqah pada kebun semangka di Kecamatan tampan, untuk mengetahui tinjauan ekonomi Islam terhadap imlementasi musaqah dalam usaha agribisnis pemilik kebun semangka dan petani di Kecamatan Tampan. Subjek dalam penelitian adalah pemilik kebun semangka dan petani di Kecamatan Tampan. Sedangkan objek penelitian ini adalah implementasi musaqah dalam usaha agribisnis anatara pemilk kebun semangka dan petani. Populasi dalam ini adalah seluruh pemilik kebun semangka dan petani yang melakukan kerjasama bagi hasil musaqah dengan jumlah pemilik kebun semangka yaitu 7 orang dan petani yang bekerja berjumlah 11 orang, total keseluruhan berjumlah 18 orang. Penelitian ini menggunakan teknik total sampling. Data penelitian diperoleh dari data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh dari pemilik kebun dan petani yang bekerja, dengan cara observasi langsung dan wawancara. Sedangkan data sekunder adalah data yang diperoleh dari kitab-kitab literatur yang ada kaitannya dengan permasalahan ini, kemudian dianalisa dengan menggunakan metode deskriftif kualitatif. Setelah penulis mengadakan penelitian lapangan mengenai implementasi musaqah dalam usaha agribisnis antara pemilik kebun dan petani pada perkebunan semangka Kecamatan Tampan dapat disimpulkan kerjasama musaqah atau perjanjian kerjasama yang dilakukan oleh pemilik kebun dan petani modal ditanggung oleh pemilik kebun, petani hanya bertanggungjawab pada pemeliharaan dan perawatan, bentuk perjanjiannya tidak tertulis, serta kurangnya pengawasan langsung dari pihak pemilik kebun sehingga adanya penyimpangan dalam pembagian laba hasil panen. Tinjauan ekonomi Islam terhadap implementasi musaqah dalam usaha agribisnis antara pemilik kebun semangka dan petani di Kecamatan Tampan sudah sesuai dengan Syariat Islam akan tetapi masih ada beberapa dari petani yang kurang amanah dengan melakukan penyimpangan untuk kepentingan pribadi yang menyebabkan pelaksanaan kerjasamanya menimbulkan unsur gharar (kesamaran).
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | 200 Agama > 290 Agama Selain Kristen > 297 Islam > 297.2 Teologi Islam, Aqaid dan Ilmu Kalam > 297.273 Islam dan Ilmu Ekonomi |
Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > Ekonomi Syari'ah |
Depositing User: | Mutiara Jannati |
Date Deposited: | 19 Dec 2016 12:29 |
Last Modified: | 19 Dec 2016 12:29 |
URI: | http://repository.uin-suska.ac.id/id/eprint/9930 |
Actions (login required)
View Item |