Desi Indriyani (2013) PELAKSANAAN PEMBIAYAAN MUDHARABAH DITINJAU MENURUT EKONOMI ISLAM (Studi Kasus Tentang Pemahaman Nasabah di BMT al-Amin Jalan Pasir Putih Kelurahan Simpang Tiga Kecamatan Bukit Raya Pekanbaru). Skripsi thesis, Universitas Islam Negeri sultan Syarif Kasim Riau.
|
Text
2013_2013255EI.pdf Download (455kB) | Preview |
Abstract
Latar belakang penulis mengambil judul ini bertujuan untuk mengetahui Pemahaman nasabah BMT al-Amin tentang pembiayaan mudharabah, dan apa saja solusi jika terjadi kendala pada pembiayaan mudharabah di BMT al- Amin, dan bagaimana sistem perhitungan bagi hasil pembiayaan mudharabah di BMT al-Amin. Pembiayaan mudharabah yang dilakukan di BMT al-Amin tersebut seperti nasabah pembiayaan mudharabah dalam pengelolaan modal kerja salah satunya dalam membuka usaha. Dimana sahibul maal memberikan amanah kepada Mudharib untuk mengelola modal kerja tersebut dan hasil yang didapati dari modal kerja tersebut dibagi hasil antara sahibul maal dan mudharib sesuai dengan akad perjanjian. Penelitian ini adalah penelitian lapangan yang dilakukan di BMT al-Amin jalan pasir putih kelurahan simpang tiga kecamatan bukit raya Pekanbaru. Tekhnik pengumpulan data yang digunakan adalah interview (wawancara), dokumentasi, kuesioner (angket), dan observasi. Sumber data yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah data primer yaitu data yang diperoleh langsung dari nasabah yang menggunakan pembiayaan mudharabah di BMT al-Amin Pekanbaru, data skunder yaitu data yang diperoleh dari kepustakaan dan hasil kegiatan di BMT al-Amin yang ada kaitannya dengan penelitian ini. Analisa data yang digunakan adalah variabel terikat dan variabel bebas dan tekhnik penulisan yang digunakan adalah deduktif dan induktif dan deskriptif. Hasil penelitian adalah Pada waktu melakukan akad tidak semua nasabah memahami maksud pembiayaan mudharabah dan nisbah bagi hasilnya. Hal ini didasarkan pada 6 hal yang dijadikan tolak ukur penelitian oleh peneliti dalam mengukur tingkat pemahaman nasabah yaitu pemahaman nasabah mengenai pembiayaan mudharabah dan bagaimana konsep akad pada pembiayaan mudharabah, laporan perkembangan hasil usaha nasabah setiap bulan, pemahaman mengenai sistem pengelolaan modal, pemahaman mengenai perhitungan penentuan bagi hasil, dan pemahaman bagaimana solusi yang ditempuh ketika terjadi kendala. Bahwa adanya ketidak pahaman nasabah mengenai maksud dan prosedur dalam akad pembiayaan mudharabah ini menurut peneliti bisa menimbulkan kendala antara pihak BMT dengan nasabah. Hal ini dikarenakan ketidak pahaman nasabah akan menimbulkan perbedaan persepsi antara pihak BMT sebagai shahibul māl dengan pihak nasabah selaku mudharib. Bahwa tidak semua nasabah mengerti mengenai prosedur penyelesaian apabila terjadi kendala antara pihak BMT dengan nasabah. Sebagian nasabah tidak memahami bahwa akad yang dilakukan menimbulkan hak dan kewajiban yang mempunyai akibat hukum bagi kedua belah pihak. Sebagian nasabah mempunyai persepsi bahwa penyelesaian sengketa cukup hanya dengan jalan damai saja seperti yang dilakukan selama ini, dan tidak memperhatikan bahwa di dalam akad telah pula disebutkan bahwa penyelesaian kendala dilakukan di Pengadilan Agama.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | 200 Agama > 290 Agama Selain Kristen > 297 Islam > 297.2 Teologi Islam, Aqaid dan Ilmu Kalam > 297.273 Islam dan Ilmu Ekonomi |
Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > Ekonomi Syari'ah |
Depositing User: | Mutiara Jannati |
Date Deposited: | 19 Dec 2016 12:25 |
Last Modified: | 19 Dec 2016 12:25 |
URI: | http://repository.uin-suska.ac.id/id/eprint/9926 |
Actions (login required)
View Item |