Search for collections on Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau Repository

THE EFFECT OF USING CRITICAL INCIDENT TECHNIQUE TOWARDS THE SPEAKING ABILITY OF THE SECOND YEAR STUDENTS OF MAN 2 MODEL PEKANBARU

Rahma Devi Yani (2013) THE EFFECT OF USING CRITICAL INCIDENT TECHNIQUE TOWARDS THE SPEAKING ABILITY OF THE SECOND YEAR STUDENTS OF MAN 2 MODEL PEKANBARU. Skripsi thesis, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.

[img]
Preview
Text
2013_201372PBI.pdf

Download (408kB) | Preview

Abstract

Berdasarkan KTSP, berbicara adalah salah satu kemampuan dalam menguasai bahasa inggris yang harus di ajarkan dan dipelajari pada tingkat SMA. MAN 2 MODEL Pekanbaru merupakan salah satu pengguna kurikulum tersebut sebagai dalam proses belajar mengajar. Setelah melakukan study pendahuluan di MAN 2 MODEL Pekanbaru, sebagian siswa pada kelas dua masih memiliki kelemahan dalam berbicara. Peneliti menginterpretasikan bahwa mereka mempunyai kelemahan tersebut di tunjukkan kurangnya percaya diri dalam mengexpresikan ide -ide mereka dalam bahasa inggris. Dengan demikian, peneliti tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul pengaruh penggunaan teknik Critical Incident terhadap kemampuan siswa dalam berbicara bahasa inggris kelas dua MAN 2 MODEL Pekanbaru. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuasi. Focus utama dalam penelitian ini adalah untuk mencari perbedaan yang signifikan pada kemampuan siswa berbicara bahasa inggris kelas dua MAN 2 MODEL Pekanbaru antara siswa yang diajarkan dengan tenik Critical Incident dan yang di ajarkan dengan Natural approach sebagai metode konvensionalnya. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa MAN 2 MODEL kelas dua. Pada penelitian ini, peneliti mengambil 2 kelas; kelas eksperimen dan control dari 9 kelas yang terdiri dari 70 siswa sebagai sampel dari sejumlah populasi 199 secara acak berdasarkan kelas. Dalam pengumpulan data, peneliti menggunakan tes dan lembar observasi. Tes yang digunakan adalah oral presentasi. Dalam penganalisisan data, peneliti menggunakan SPSS 16. Akhirnya, peneliti menemukan bahwa angka signifikan 0.000<0.5. dan penerapan teknik Critical Incident sangat bagus (95.83). maksudnya masih ada prosedur yang belum terlaksana secara lengkap. berdasarkan hasil signifikansi tersebut, Ha diterima dan Ho di tolak. Selain itu, dapat pula dibuktikan dari nilai mean post-test kemampun berbicara siswa pada kelas experiment adalah 62.74, sedankan nilai mean post-test pada kelas control adalah 54.74. lebih jauh lagi, rata rata-rata peningkatan kemampuan siswa berbicara pada kelas experiment adalah 6.7 (11%) sedangkan pada kelas control adalah 14.30 (28%) jadi, ada perbedaan penigkatan yang signifikan kemapuan siswa dalam berbicara behasa inggris antara siswa yang di ajar dengan teknik Critical Incident dan siswa yang di ajarkan secara convensional; natural approach. Perbedaan pada mean tersebut menunjukkan bahwa penggunaan teknik Critical Incident lebih bagus dari pada natural approach.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: 300 Ilmu Sosial > 370 Pendidikan
Divisions: Fakultas Tarbiyah dan Keguruan > Pendidikan Bahasa Inggris
Depositing User: Feni Marti Adhenova
Date Deposited: 14 Dec 2016 07:42
Last Modified: 14 Dec 2016 07:42
URI: http://repository.uin-suska.ac.id/id/eprint/9710

Actions (login required)

View Item View Item