Enni Savitri (2016) KONSERVATISME AKUNTANSI. 1, 1 (1). PUSTAKA SAHILA YOGYAKARTA, YOGYAKARTA. ISBN 602-69503-3-8
|
Text
Buku Konservatisme Akuntansi.pdf - Published Version Download (1MB) | Preview |
Abstract
Laporan keuangan merupakan suatu susunan daftar atau ringkasan sebagai pertanggungjawaban manajemen perusahaan kepada pihak penilai yang dalam hal ini adalah Bank Indonesia sebagai lembaga yang menilai kinerja perbankan untuk melihat sejauhmana prestasi atau hasil kinerja suatu perusahaan. Hasil kinerja ini dapat digunakan sebagai perbandingan apakah kinerjanya lebih baik atau tidak dengan melihat sisi kelebihan dan kelemahan yang dimiliki perusahaan. Dengan menggunakan hasil hasil analisis dari laporan keuangan maka pihak-pihak yang berkepentingan dapat mengambil suatu keputusan. Melalui laporan keuangan dapat dinilai kemampuan perusahaan untuk memenuhi seluruh kewajiban-kewajibannya baik jangka pendek maupun jangka panjang, struktur modal perusahaan, pendistribusian pada asetnya, efektifitas dari penggunaan aset, pendapatan atau hasil usaha yang telah dicapai, beban-beban tetap yang harus dibayarkan oleh perusahaan serta nilai-nilai buku dari setiap lembar saham perusahaan yang bersangkutan. Menyajikan informasi yang digunakan publik menuntut suatu pengungkapan yang menyeluruh dan benar, secara kuantitatif dan kualitatif. Acuan kualitas yang harus ada dalam didalam informasi akuntansi terdapat dalam kerangka konseptual akuntansi. Berkaitan dengan pengungkapan true value ini maka terdapat penerapan siatu konsep yang disebut konservatisme akuntansi . Konservatisme diterapkan karena akuntansi menggunakan dasar akrual dalam membentuk dan menyajikan suatu laporan keuangan perusahaan. Akrual menyebabkan pembentukan nilai akuntansi tidak hanya sekedar nilai riil dari transaksi keuangan, baik yang mengalir masuk dan keluar namun juga menyertakan suatu pencatatan mengenai nilai dari transaksi yang menimbulkan kemungkinan dari masuk dan keluarnya uang di masa mendatang, baik yang disebabkan oleh transaksi dimasa lalu dan di masa sekarang. Konservatisme secara mudah dapat di interprestasikan sebagai kehati-hatian (prudent). Dengan kehati-hatian maka kecendrungan yang ada dalam laporan adalah pesimisme. Pembahasan ini sangat penting karena saat ini akuntansi mulai menerapkan fair value accounting dalam penentuan nilai dalam akun-akun akuntansi yang dilaporkan, sesuai dengan salah satu kualitas yang terkandung dari karakteristik faithful representation dalam kualitas fundamental akuntansi yang netralitas. Kata Kunci : Laporan Keuangan, konservatisme Akuntansi, Pengukuran Konservatisme.
Item Type: | Book |
---|---|
Subjects: | 300 Ilmu Sosial > 330 Ilmu Ekonomi |
Divisions: | Fakultas Dakwah dan Komunikasi > Ilmu Komunikasi |
Depositing User: | Surya Elhadi |
Date Deposited: | 09 Dec 2016 08:13 |
Last Modified: | 14 Dec 2016 05:24 |
URI: | http://repository.uin-suska.ac.id/id/eprint/9621 |
Actions (login required)
View Item |