Ahmad Nasrul Bin Hamdan (2012) PERAN JAWATANKUASA PENDAMAI DI DALAM MENANGGULANGI PERCERAIAN (STUDI KASUS DI MAHKAMAH RENDAH SYARIAH TAPAH PERAK, MALAYSIA). Skripsi thesis, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.
|
Text
2012_2012123AH.pdf Download (426kB) | Preview |
Abstract
menangani perceraian di Mahkamah Rendah Syariah(Pengadilan Agama) Tapah Perak, Malaysia. Menurut Enakmen(undang-undang) 6 tahun 2004, Undangundang Keluarga Islam Negeri Perak seksyen(pasal) 47(5), Yaitu memberikan peruntukan khusus tentang Jawatankuasa Pendamai yang dilantik khas oleh mahkamah syariah untuk menjalankan tugas sebagai juru damai terhadap perlakuan syiqaq(persengketaan) antara suami istri. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui tentang Pelaksanaan Jawatankuasa Pendamai, tinjauan Enakmen 6 Tahun 2004 Undang-undang Keluarga Islam Negeri Perak, dan tinjauan Hukum Islam terhadap Jawatankuasa Pendamai di dalam menangani perceraian di Mahkamah Syariah Tapah, Perak. Populasi penelitian ini terdiri dari 12 orang yang bekerja di mahkamah rendah syariah Tapah, karena jumlah populasi sedikit tidak digunakan sampel dengan menggunakan teknik total sampling. Dalam pengambilan data, peneliti menggunakan beberapa teknik yaitu wawancara, observasi dan studi dokumentasi untuk mendapatkan bahan analisis. Data-data yang terkumpul tersebut bersumberkan kepada data primer yaitu data-data yang peneliti peroleh dari lapangan dan data sekunder yaitu data-data yang diperoleh dari buku-buku bacaan yang mempunyai hubungan dengan masalah yang diteliti. Setelah data terkumpul, kemudian dianalisis dengan menggunakan metode kualitatif. Setelah peneliti melakukan penelitian, maka dapat diketahui dalam tinjauan Hukum Islam bahwa, ternyata peranan Jawatankuasa Pendamai dari setiap aspek yang berkaitan dengannya telah tertulis dan diambil oleh Hukum syara’ untuk menjaga kemaslahatan rumah tangga daripada terjadinya perceraian. Setiap upaya perdamaian yang dijalankan bertujuan memberi peluang kepada suami istri untuk mengintropeksi diri dalam mengembalikan keharmonisan rumah tangga. Oleh karena itu, kerjasama antara pihak yang terkait dalam hubungan damai terutama pihak Hakam sangat penting untuk mencari jalan damai dan mengembalikan keharmonisan rumah tangga.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | 200 Agama > 290 Agama Selain Kristen > 297 Islam > 297.5 Etika Islam, Praktik Keagamaan > 297.577 Perkawinan Menurut Islam, Pernikahan Menurut Islam, Munakahat |
Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > Hukum Keluarga (Ahwal Al-Syakhsiyah) |
Depositing User: | eva sartika |
Date Deposited: | 09 Dec 2016 06:59 |
Last Modified: | 09 Dec 2016 06:59 |
URI: | http://repository.uin-suska.ac.id/id/eprint/9596 |
Actions (login required)
View Item |