Siti Anisah (2012) PELAKSANAAN PERNIKAHAN DALAM MASA IDDAH DITINJAU MENURUT HUKUM ISLAM (Studi Kasus di Tanjung Samak Kecamatan Rangsang Kabupaten Kepulauan Meranti). Skripsi thesis, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.
|
Text
2012_2012113AH.pdf Download (488kB) | Preview |
Abstract
Dalam Islam bahwa iddah merupakan masa menanti yang diwajibkan atas perempuan yang dicerai oleh suaminya (cerai mati maupun cerai hidup), dan juga masa penantian seorang perempuan sebelum kawin lagi setelah kematian suaminya atau berpisah (bercerai) dari suaminya. Namun dalam kehidupan seharihari pada masyarakat Tanjung Samak jarang sekali praktek iddah ini diterapkan, yang mana mayoritas masyarakat desa Tanjung Samak tidak mempedulikan aturan-aturan tentang masalah iddah (masa tunggu bagi seorang istri yang diceraikan suaminya) baik cerai hidup maupun cerai mati. Adapun permasalahan dari penelitian ini adalah bagaimana pelaksanaan nikah dalam dalam masa iddah, apa faktor yang mendorong masyarakat melakukan nikah dalam masa iddah serta bagaimana tinjauan hukum Islam terhadap pelaksanaan nikah dalam masa iddah ini di desa Tanjung Samak Kecamatan Rangsang Kabupaten Kepulauan Meranti. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pelaksanaan nikah dalam masa iddah, untuk mengetahui faktor yang mendorong masyarakat melakukan nikah dalam masa iddah sertatinjauan hukum Islam terhadap pelaksanaan nikah dalam masa iddah ini di desa Tanjung Samak Kecamatan Rangsang Kabupaten Kepulauan Meranti. Penelitian ini bersifat lapangan, dalam pengumpulan data penulis menggunakan teknik observasi, wawancara dan angket. Adapun subjek dalam penelitian ini adalah masyarakat (pasangan) yang dinikahkan pada masa iddah dan yang menikahkan dalam masa iddah, sedangkan objeknya yaitu pelaksanaan nikah dalam masa iddah. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh masyarakat desa Tanjung Samak Kecamaran Rangsang yang melakukan pernikahan dalam masa iddah ,pegawai KUA dan tokoh Masyarakat. Sedangkan yang menjadi sampelnya adalah 10 orang dari masyarakat yang melakukan pernikahan dalam masa iddah 5 orang dari tokoh masyarakat dan 5 orang dari Ulama’, dengan menggunakan teknik purposif sampling. Setelah data terkumpul, maka penulis menganalisa data dengan metode analisa data kualitatif, sedangkan metode yang yang digunakan adalah metode induktif dan deduktif. Adapun hasil dari penelitian di lapangan bahwa pelaksanaan pernikahan dalam masa iddah di desa Tanjung Samak Kecamatan Rangsang pernikahan tersebut berlangsung di rumah pribadi dan juga di kantor KUA. Adapun faktor yang mendorong masyarakat melakukan pernikahan dalam masa iddah yaitu faktor pengetahuan yang minim, pergaulan yang bebas, faktor perekonomian. Sedangkan pandangan hukum Islam tentang pelaksanaan pernikahan dalam masa iddah oleh masyarakat desa Tanjung Samak adalah tidak sah, karena wanita yang masih dalam masa iddah tidak boleh dilamar apalagi untuk dinikahi dan dinikahkan.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | 200 Agama > 290 Agama Selain Kristen > 297 Islam > 297.5 Etika Islam, Praktik Keagamaan > 297.577 Perkawinan Menurut Islam, Pernikahan Menurut Islam, Munakahat |
Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > Hukum Keluarga (Ahwal Al-Syakhsiyah) |
Depositing User: | eva sartika |
Date Deposited: | 09 Dec 2016 03:49 |
Last Modified: | 09 Dec 2016 03:49 |
URI: | http://repository.uin-suska.ac.id/id/eprint/9591 |
Actions (login required)
View Item |