Siti Susana (2012) PERANAN HOME INDUSTRI DALAM MENINGKATKAN KESEJAHTERAAN MASYARAKAT MENURUT PERSPEKTIF EKONOMI ISLAM (STUDI KASUS DESA MENGKIRAU KECAMATAN MERBAU). Skripsi thesis, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.
|
Text
2012_201281EI.pdf Download (312kB) | Preview |
Abstract
Home berarti rumah, tempat tinggal, ataupun kampung halaman. Sedang Industri, dapat diartikan sebagai kerajinan, usaha produk barang dan ataupun perusahaan. Singkatnya, Home Industri (atau biasanya ditulis/dieja dengan "Home Industri") adalah rumah usaha produk barang atau juga perusahaan kecil. Di katakan sebagai perusahaan kecil karena jenis kegiatan ekonomi ini di pusatkan di rumah Home industri merupakan wadah bagi sebagian besar masyarakat yang mampu tumbuh dan berkembang secara mandiri dengan memberikan andil besar serta menduduki peran strategis dalam pembangunan ekonomi di desa Mengkirau. Di samping itu Home industri juga merupakan kegiatan usaha yang mampu memperluas lapangan kerja dan memberikan pelayanan ekonomi secara luas kepada masyarakat, dan dapat berperan dalam meningkatkan perekonomian masyarakat, mengurangi pengangguran dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Meskipun usaha kecil ini telah menunjukkan peranannya dalam perekonomian, namun masih menghadapi berbagai hambatan yaitu terkait dengan jumlah modal yang masih minim, teknologi yang digunakan, dan jangkauan pemasaran yang masih sempit. Adapun permasalahan dari penelitian ini adalah bagaimana proses produksi pada home industri di desa Mengkirau, apa saja peran home industri dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa Mengkirau, dan bagaimana tinjauan Ekonomi Islam memandang hal tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses produksi pada home industri di desa Mengkirau, peran home industri dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa Mengkirau, dan tinjauan Ekonomi Islam terhadap kegiatan usaha tersebut. Penelitian ini bersifat lapangan, maka dalam pengumpulan data penulis menggunakan teknik angket, wawancara dan observasi. Sebagai data primer yaitu data yang diperoleh dari responden masyarakat desa Mengkirau, sedangkan data sekunder diperoleh dari referensi-referensi yang berkaitan dengan permasalahan yang diteliti. Setelah data terkumpul, maka penulis menganalisa data dengan metode deduktif, induktif, dan deskriptif analitik. Adapun hasil dari penelitian di lapangan maka dapat diambil kesimpulan bahwa Proses produksi yang dilakukan oleh pengusaha home industri di desa Mengkirau dalam melakukan pengolahan masih sangat sederhana atau masih menggunakan sistem manual, dari segi permodalan masih minim sehingga sulit bagi mereka untuk mengembangkan usahanya, sementara dari pengadaan bahan baku juga masih terbatas. Di samping itu jangkauan pemasaran masih sempit, sehingga sulit untuk memasarkan produk yang mereka hasilkan. Adapun peran home industri ini adalah membantu perekonomian keluarga, mengurangi jumlah pengangguran dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Berdasarkan tinjauan ekonomi Islam bahwa usaha yang dilakukan oleh pengusaha home industri di desa Mengkirau dilakukan dengan baik dan sejalan dengan syariat Islam, baik pada bahan baku, modal, proses produksi dan pemasaran, hanya saja masih sederhana dalam berbagai hal, sehingga belum maksimal dalam meningkatkan kesejahteraan. Oleh karena itu perlu ditingkatkan lagi proses produksi dan pemasaran tersebut, tetapi tetap sesuai dengan aturan ekonomi Islam.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | 200 Agama > 290 Agama Selain Kristen > 297 Islam > 297.2 Teologi Islam, Aqaid dan Ilmu Kalam > 297.273 Islam dan Ilmu Ekonomi |
Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > Ekonomi Syari'ah |
Depositing User: | Feni Marti Adhenova |
Date Deposited: | 05 Dec 2016 04:39 |
Last Modified: | 05 Dec 2016 04:39 |
URI: | http://repository.uin-suska.ac.id/id/eprint/9308 |
Actions (login required)
View Item |