Suzana (2012) MEKANISME PEMASARAN DAN PEMANFAATAN GABAH JAGUNG DALAM MENINGKATKAN PEREKONOMIAN MASAYARAKAT DI DESA SEGAMAI KECAMATAN TELUK MERANTI MENURUT EKONOMI ISLAM. Skripsi thesis, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.
|
Text
2012_201213EI.pdf Download (568kB) | Preview |
Abstract
Peneltian ini berjudul “ Mekanisme Pemasaran Dan Pemanfaatan Gabah Jagung Dalam Meningkatkan Perekonomian Masyarakat Di Desa Segamai Kecamatan Teluk Meranti Menurut Ekonomi Islam” peneliti tertarik meneliti masalah ini karena pemasaran dan pemanfaatan gabah jagung yang dihasilkan petani di Desa Segamai belum optmal dalam meningkatkan perekonomian padahal jumlah gabah yang di hasilkan petani sangat banyak setiap panen dan karena jagung merupakan salah satu penghasilan pokok masyarakat. Permasalahan dari penelitian ini adalah bagaimana cara pemasaran dan pemanfaatan gabah jagung di Desa Segamai Kecamatan Teluk Meranti, lalu apa saja kendala-kendala yang dihadapi petani dalam memasarkan dan memanfaatkan gabah jagung di Desa Segamai dan bagaimana tinjaun ekonomi Islam terhadap pemasaran dan pemanfaatan gabah jagung di Desa Segamai Kecamatan Teluk Meranti. Penelitian ini dilakukan di Desa Segamai Kecamatan Teluk Meranti, sumber data yang penulis gunakan adalah sumber data primer dan data sekunder. Dengan metode metode pengumpulan data observasi, wawancara, angket setelah data tersebut terkumpul penulis melakukan analisa data dengan menggunakan deskriftif kualitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah petani jagung di Desa Segamai yang berjumlah 284 orang karena populasi terlalu banyak maka diambil 15% dari populasi yang akan di jadikan sampel yaitu 43 orang dengan menggunakan teknik random sampling. Setelah penelitian ini dilakukan dan dianalisa dapat diketahui bahawa pemasaran dan pemanfaatan gabah jagung di Desa Segamai belum sesuai dengan harapan petani hal ini di sebabkan oleh beberapa faktor yaitu lemahnya permintaan pasar, rendahnya tingkat harga, sulitnya dalam mendistribusikan, dan tidak adanya mesin pengolah gabah sehingga petani tidak bisa memanfaatkan gabah secara baik. Menurut tinjauan ekonomi Islam apapun bentuk muamalah baik dalam proses penciptaan, penawaran, permintaan maupun perubahan terhadap nilainya tidak terdapat penyimpangan dalam prinsip muamalah maka apapun bentuknya boleh dilakukan. Untuk pemasaran dan pemanfaatan gabah jagung di Desa Segamai menurut ekonomi Islam dibolehkan hanya saja masih terdapat tengkulak yang mempermainkan masalah harga, padahal dalam ekonomi Islam masalah harga harus jelas sehingga tidak terdapat gharar (ketidak jelasan).
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | 200 Agama > 290 Agama Selain Kristen > 297 Islam > 297.2 Teologi Islam, Aqaid dan Ilmu Kalam > 297.273 Islam dan Ilmu Ekonomi |
Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > Ekonomi Syari'ah |
Depositing User: | Feni Marti Adhenova |
Date Deposited: | 25 Nov 2016 08:52 |
Last Modified: | 25 Nov 2016 08:52 |
URI: | http://repository.uin-suska.ac.id/id/eprint/9225 |
Actions (login required)
View Item |