RAIHAN ZIA ALFAIZA, - (2025) PENGELOMPOKKAN TINGKAT STRES AKADEMIK PADA MAHASISWA MENGGUNAKAN ALGORITMA FUZZY C-MEANS. TIN: Terapan Informatika Nusantara, 6 (5). pp. 516-527. ISSN ISSN 2722-7987 (Media Online)

Preview	Text (ARTIKEL) Raihan Zia Alfaiza-12150114054-Bebas Pustaka - RAIHAN ZIA ALFAIZA TEKNIK INFORMATIKA.pdf - Published Version Download (2MB) | Preview
Preview	Text (SURAT PERNYATAAN PUBLIKASI) surat pernyataan mahakarya - RAIHAN ZIA ALFAIZA TEKNIK INFORMATIKA.pdf - Published Version Download (122kB) | Preview

Abstract

Abstrak: Stres akademik merupakan permasalahan yang sering dialami siswa akibat beban tugas, ujian, maupun tekanan sosial yang jika tidak dikelola dengan baik dapat berdampak pada penurunan prestasi dan kesejahteraan psikologis. Penelitian ini bertujuan mengelompokkan tingkat stres mahasiswa Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau menggunakan algoritma Fuzzy C-Means (FCM) yang memungkinkan mentransmisikan derajat penyimpanan data pada lebih dari satu cluster. Data diperoleh dari kuesioner Perception of Academic Stress Scale (PASS) yang telah dimodifikasi, dengan 587 responden angkatan 2021–2024. Tahapan penelitian meliputi seleksi, pembersihan, dan transformasi data, penerapan algoritma FCM, serta evaluasi menggunakan tiga metrik validasi yaitu Partition Coefisien Index (PCI), Fuzzy Silhouette Indeks (FSI) dan Silhouette Coefficient. Hasil pengujian menunjukkan jumlah cluster optimal pada C = 2, dengan nilai PCI tertinggi sebesar 0,5663, nilai FSI dan Silhouette Coefficient sebesar 0,3056, yang menghasilkan dua kelompok mahasiswa, yakni 313 orang dengan tingkat stres tinggi dan 274 orang dengan tingkat stres rendah. Penurunan skor PCI, FSI maupun Silhouette pada jumlah cluster yang lebih besar menunjukkan bahwa pembagian dua cluster memberikan struktur pengelompokan yang paling jelas. Temuan ini menunjukkan bahwa algoritma FCM efektif dalam menggambarkan pola stres mahasiswa akademik dan dapat dijadikan dasar dalam merancang strategi pendampingan akademik, layanan konseling, serta program intervensi psikologis yang lebih tepat sasaran.

Actions (login required)

View Item