LUTFI IKBAR, - (2025) PENERAPAN PRINSIP-PRINSIP BANK SYARIAH DALAM OPERASIONAL LAYANAN PERBANKAN DIGITAL PADA BANK SYARIAH INDONESIA KANTOR CABANG PEMBANTU SUDIRMAN ATAS. Skripsi thesis, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.
|
Text (Gabungan)
BAB I-BAB V - Lutfi Ikbar.pdf - Published Version Download (944kB) | Preview |
|
|
Text (Hasil)
BAB IV - Lutfi Ikbar.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (86kB) |
||
|
Text (Pernyataan)
PERNYATAAN - Lutfi Ikbar.pdf - Published Version Download (168kB) | Preview |
Abstract
Laporan akhir ini dilatar belakangi oleh prinsip-prinsip syariah seperti larangan riba, maysir, dan batil perlu diterapkan dalam segala bentuk produk dan layanan, termasuk dalam transformasi layanan ke ranah digital. Keseimbangan antara prinsip kehati-hatian dan inovasi digital menjadi kunci penting dalam pengembangan layanan bank syariah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan prinsip-prinsip bank syariah dalam operasional layanan perbankan digital BSI KCP Sudirman Atas dan untuk mengidentifikasi tantangan-tantangan yang dihadapi dalam penerapan prinsip-prinsip syariah pada layanan digital di lingkungan BSI KCP Sudirman Atas. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Penelitian ini dilakukan di Bank Syariah Indonesia Kantor Cabang Pembantu Sudirman Atas Pekanbaru. Informan dalam penelitian ini terdiri dari dua orang karyawan BSI dan satu nasabah BSI. Penelitian ini menggunakan teknik pengumpulan data berupa observasi, wawancara, dan dokumentasi. Bank Syariah Indonesia (BSI) telah meluncurkan aplikasi Byond by BSI, yang menyediakan fitur canggih seperti transfer, pembelian token, serta layanan perbankan lainnya, sambil menjaga transparansi dan keadilan. Produk-produk BSI, seperti pembiayaan gadai emas dan murabahah, dirancang berdasarkan fatwa Dewan Syariah Nasional untuk memastikan kesesuaian syariah dan menghindari gharar serta maysir. BSI juga mendukung usaha kecil dan menengah (UMKM) melalui program BSI AGEN dan memiliki mekanisme penanganan keluhan yang responsif. Tantangan utama BSI adalah adaptasi masyarakat terhadap teknologi digital dan peralihan ke sistem cashless. Oleh karena itu, penting bagi BSI untuk mengedukasi nasabah tentang produk syariah dan keamanan aplikasi, serta memastikan transaksi tetap adil dan bebas dari riba. Nasabah diingatkan untuk memverifikasi informasi dan tidak memberikan data pribadi kepada pihak yang tidak resmi.
| Item Type: | Thesis (Skripsi) | ||||||||||||
|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
| Contributors: |
|
||||||||||||
| Subjects: | 000 Karya Umum | ||||||||||||
| Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > Perbankan Syari'ah | ||||||||||||
| Depositing User: | Mr. doni s | ||||||||||||
| Date Deposited: | 30 Jul 2025 04:39 | ||||||||||||
| Last Modified: | 30 Jul 2025 04:39 | ||||||||||||
| URI: | http://repository.uin-suska.ac.id/id/eprint/91502 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |
