TEGUH PRAMUDYA HAMDA, - (2025) EFISIENSI PAKAN SILASE KOMPLIT DAN PERTUMBUHAN SAPI POTONG YANG DIBERI PAKAN BERBAHAN DASAR HASIL SAMPING INDUSTRI PERKEBUNAN KELAPA SAWIT DENGAN PENAMBAHAN SAGU PARUT. Skripsi thesis, UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN SYARIF KASIM RIAU.

Preview	Text (bab gabungan) SKRIPSI FUL KECUALI BAB IV TEGUH PRAMUDYA HAMDA - Teguh Pramudya.pdf Download (2MB) | Preview
	Text (bab hasil) SKRIPSI BAB IV TEGUH PRAMUDYA HAMDA - Teguh Pramudya.pdf Restricted to Repository staff only Download (755kB)
Preview	Text SURAT PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI - Teguh Pramudya.pdf Download (395kB) | Preview

Abstract

EFISIENSI PAKAN SILASE KOMPLIT DAN PERTUMBUHAN SAPI POTONG YANG DIBERI PAKAN BERBAHAN DASAR HASIL SAMPING INDUSTRI PERKEBUNAN KELAPA SAWIT DENGAN PENAMBAHAN SAGU PARUT Teguh Pramudya Hamda (12080116833) Dibawah Bimbingan Arsyadi Ali dan Dwi Yulistiani INTISARI Pakan merupakan salah satu faktor utama yang mempengaruhi keberhasilan usaha peternakan. Salah satu upaya dalam pengadaan pakan bagi ternak adalah memanfaatkan seoptimal mungkin lahan serta pemanfaatan limbah dan hasil samping komoditi perkebunan dan pertanian.Penelitian ini bertujuan untuk untuk mengevaluasi efisiensi pakan dan pertumbuhan sapi potong yang diberi pakan silase berbahan dasar hasil samping industri kelapa sawit dengan penambahan sagu parut. Ternak yang digunakan adalah 8 ekor sapi potong. Sapi diberikan pakan perlakuan T1 (4 ekor) dan T2 (4 ekor) selama 140 hari. Perlakuan pakan yang diterapkan sebagai berikut :T1 = silase komplit + sagu parut dan T2 = silase komplit. Parameter yang diamati meliputi konsumsi pakan, pertambahan bobot badan harian, dan konversi pakan. Data diolah dengan menggunakan analisis statistik uji t (independent sample test) prosedur analisis menggunakan SPSS 17. Hasil penelitian menunjukan bahwa konsumsi pakan T1 (6.06 kg/ekor/hari) cenderung berbeda nyata (P<0,099) lebih tinggi dari T2 (2,68 kg/ekor/hari). Pertambahan bobot badan sapi tidak berbeda nyata (P<0,05) pada T1 (394,63 g/ekor/hari) lebih tinggi dari dari T2 (316,06 g/ekor/hari), dan konversi pakan tidak berbeda nyata (P<0,05) pada T1 (21,20 g/ekor/hari) lebih tinggi dari T2 (10,30 g/ekor/hari). Kesimpulan dari penelitian ini adalah sapi potong yang diberi pakan silase ransum komplit berbahan dasar hasil samping industri perkebunan kelapa sawit dengan penambahan sagu parut memberikan pertumbuhan yang lebih baik dibandingkan pakan yang diberi silase ransum komplit tanpa sagu parut, meskipun pertambahan bobot badan dan konversi pakannya setara secara statistik. Namun demikian pakan komplit tanpa sagu parut lebih efisien dibanding pakan komplit dengan sagu parut. Kata kunci : efisiensi pakan, pertumbuhan, sapi potong, silase komplit

Actions (login required)

View Item