SAHRUL, - (2025) KARAKTERISTIK FERMENTASI SILASE CAMPURAN JERAMI JAGUNG DAN INDIGOFERA DENGAN KOMBINASI BERBEDA SECARA IN VITRO. Skripsi thesis, UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN SYARIF KASIM RIAU.

Preview	Text (BAB GABUNGAN) SKRIPSI FUL KECUALI BAB IV SAHRUL - sahrul khan.pdf Download (3MB) | Preview
	Text (BAB HASIL) SKRIPSI BAB IV SAHRUL - sahrul khan.pdf Restricted to Repository staff only Download (729kB)
Preview	Text (SURAT PUBLIKASI) surat pernyataan persetujuan publikasi - sahrul khan.pdf Download (361kB) | Preview

Abstract

KARAKTERISTIK FERMENTASI SILASE CAMPURAN JERAMI JAGUNG DAN INDIGOFERA DENGAN KOMBINASI BERBEDA SECARA IN VITRO Sahrul (12080111818) Di bawah bimbingan Dewi Ananda Mucra dan Arsyadi Ali INTISARI Pemanfaatan limbah jerami jagung dan legum indigofera sebagai pengganti pakan ternak merupakan salah satu upaya penyediaan hijauan yang terbatas di musim kemarau dalam bentuk silase. Metode in vitro digunakan dikarenakan lebih mudah dilakukan, ekonomis, dan menyerupai kecernaan pakan pada saluran pencernaan ruminansia. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui karakteristik fermentasi rumen meliputi populasi BAL, produksi NH3 dan VFA total. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juni - September tahun 2023 di Laboratorium Nutrisi dan Teknologi Pakan Fakultas Pertanian dan Peternakan Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau. Analisis Populasi BAL dilaksanakan di Laboratorium Pengujian UPT Pengujian dan Sertifikasi Mutu Barang. Analisis Kandungan NH3 / Amonia, VFA total dilaksanakan di Laboratorium Nutrisi Ternak Perah Institut Pertanian Bogor, Jawa Barat. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) 5 perlakuan dan 4 ulangan. Perlakuan yang diberikan adalah sebagai berikut : P0 (100% jerami jagung) ; P1 (100% legum indigofera) ; P2 (75% jerami jagung + 25% legum indigofera) ; P3 (50% jerami jagung + 50% legum indigofera) ; P4 (25% jerami jagung + 75% legum indigofera). Parameter yang diamati meliputi Populasi BAL jumlah Amonia (NH3), dan Volatile Fatty Acid (VFA). Hasil penelitian ini menunjukkan silase jerami jagung dan indigofera dengan kombinasi campuran yang berbeda berpengaruh sangat nyata (P<0,01) terhadap populasi BAL (2,773-5,603 log cfu), produksi amonia (11,47-16,55 mM), dan nilai VFA total (74,50-135,51 mM). Berdasarkan penelitian ini dapat disimpulkan bahwa perlakuan dengan kombinasi 75% jerami jagung dan 25% indigofera mampu meningkatkan karakteristik fermentasi rumen berupa populasi BAL 3,624 log cfu, produksi NH3 13,45 mM dan VFA total 102,37 mM. Kata kunci: BAL, jerami jagung, indigofera, NH3, silase, VFA total

Actions (login required)

View Item