APRI FAUZAN, - (2025) ETIKA UTANG PIUTANG DALAM TAFSIR AL-AZHAR: ANALISIS Q.S. AL-BAQARAH 282–283 DAN RELEVANSINYA TERHADAP BUDAYA KONSUMTIF MODERN. Skripsi thesis, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.

Preview	Text (Gabungan) SKRIPSI FULL - APRI FAUZAN Ilmu Alquran dan Tafsir.pdf - Published Version Download (3MB) | Preview
	Text (Hasil) HASIL DAN PEMBAHAAN - APRI FAUZAN Ilmu Alquran dan Tafsir.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (688kB)
Preview	Text (Pernyataan) surat pernyataan persetujuan publikasi tugas akhir Apri Fauzan - APRI FAUZAN Ilmu Alquran dan Tafsir.pdf - Published Version Download (681kB) | Preview

Abstract

Penelitian ini mengkaji etika utang piutang dalam perspektif tafsir Al-Azhar karya Buya Hamka terhadap Q.S. Al-Baqarah ayat 282–283 serta relevansinya terhadap budaya konsumtif modern. Fenomena meningkatnya utang konsumtif di masyarakat, terutama akibat pengaruh gaya hidup dan kemudahan akses fintech, seringkali mengabaikan prinsip-prinsip etika Islam seperti keadilan, amanah, dan tanggung jawab. Permasalahan yang dikaji adalah bagaimana Buya Hamka menafsirkan ayat-ayat tersebut dalam konteks etika muamalah, dan bagaimana pandangannya dapat menjawab tantangan praktik utang konsumtif yang terjadi saat ini. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode kepustakaan (library research) dan pendekatan tafsir tematik (mawḍū‘ī). Data diperoleh dari ayat-ayat Al-Qur’an serta kitab Tafsir Al-Azhar sebagai sumber utama, kemudian dianalisis secara deskriptif-analitis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Buya Hamka menafsirkan ayat tersebut dengan penekanan pada pentingnya pencatatan utang, kehadiran saksi, larangan menunda pembayaran tanpa alasan, serta penghindaran riba. Nilai-nilai ini dipadukan dengan kritik sosial terhadap gaya hidup boros dan utang tidak produktif. Tafsir Al-Azhar tidak hanya menjelaskan aspek hukum, tetapi juga memberikan solusi moral dan spiritual atas persoalan utang dalam masyarakat modern. Penelitian ini menyimpulkan bahwa pemikiran Buya Hamka mampu memberikan arah etis dan solutif dalam menghadapi budaya konsumtif, serta menjadi pedoman penting dalam membentuk praktik muamalah yang sehat dan bertanggung jawab. Kata Kunci: Etika Utang Piutang, Tafsir Al-Azhar, Budaya Konsumtif

Actions (login required)

View Item