NASTA SAHDA ULYA, - (2025) SOLUSI AL-QUR'AN DAN PSIKOLOGI TENTANG ANGER MANAGEMENT. Skripsi thesis, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.

Preview	Text (Gabungan) SKRIPSI GABUNGAN-1 - Nasta Sahda Ulya ILMU ALQURAN DAN TAFSIR.pdf Download (1MB) | Preview
	Text (Hasil) BAB IV-2 - Nasta Sahda Ulya ILMU ALQURAN DAN TAFSIR.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (754kB)
Preview	Text (Pernyataan) SURAT PERNYATAAN-2 - Nasta Sahda Ulya ILMU ALQURAN DAN TAFSIR.pdf - Published Version Download (543kB) | Preview

Abstract

Skripsi ini membahas mengenai Solusi Al-Qur’an Dan Psikologi Tentang Anger Management. Anger management sangat penting dalam upaya mengubah dan mengalihkan marah menjadi energi yang positif, setidaknya dapat mengurangi unsur negatifnya. Kemarahan (anger) merupakan salah satu emosi dasar manusia yang apabila tidak dikelola dengan baik, dapat berdampak negatif terhadap individu maupun lingkungan sekitarnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji solusi yang terdapat di dalam Al-Qur’an dan psikologi tentang pengelolaan emosi marah (anger management). Adapun rumusan masalahnya ialah: Bagaimana solusi Al-Qur’an tentang anger management, bagaimana solusi anger management dijelaskan dalam perspektif psikologi. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kepustakaan yang juga dikenal dengan istilah library research dengan metode penafsiran tematik (maudhu’i). Hasil penelitian menunjukkan bahwa Al-Qur’an memandang amarah sebagai fitrah manusia, namun Islam mengarahkan agar amarah dikendalikan secara bijak. Ayat-ayat seperti QS. Ali ‘Imran: 134 dan QS. Asy-Syura: 37 mendorong umat Islam untuk menahan amarah, memaafkan, dan bersikap sabar. Pengendalian amarah dalam Al-Qur’an erat kaitannya dengan kesalehan spiritual dan pembentukan akhlak mulia. Adapun dalam psikologi, amarah dikategorikan sebagai emosi dasar manusia yang dapat muncul akibat frustrasi, ancaman, atau ketidakadilan. Psikologi tidak melarang amarah, tetapi menekankan pentingnya manajemen emosi, dengan pendekatan seperti relaksasi, restrukturisasi kognitif, dan komunikasi asertif. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi referensi dalam pengembangan program anger management yang berbasis nilai-nilai keislaman dan psikologis.

Actions (login required)

View Item