Nadia Putri Anggraini, - (2025) PENYELESAIAN SENGKETA TERHADAP TANAH HARTA PUSAKA TINGGI OLEH KERAPATAN ADAT NAGARI SABU KECAMATAN BATIPUH KABUPATEN TANAH DATAR. Skripsi thesis, UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN SYARIF KASIM RIAU.
|
Text (BAB GABUNGAN)
SKRIPSI LENGKAP KECUALI BAB HASIL - NADIA PUTRI ANGGRAINI Ilmu Hukum S1.pdf - Published Version Download (4MB) | Preview |
|
|
Text (BAB HASIL)
publikasi - NADIA PUTRI ANGGRAINI Ilmu Hukum S1.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (560kB) |
||
|
Text (SURAT PERNYATAAN PUBLIKASI)
BAB HASIL - NADIA PUTRI ANGGRAINI Ilmu Hukum S1.pdf - Published Version Download (2MB) | Preview |
Abstract
Penulisan skripsi ini bertujuan untuk mengetahui pelaksanaan penyelesaian sengketa terhadap tanah harta pusaka tinggi oleh kerapatan adat Nagari Sabu Kecamatan Batipuh Kabupaten Tanah Datar, serta dampak terhadap keberadaan tanah pusaka tinggi ketika tidak ada penyelesaian hukum secara adat oleh Kerapatan Adat Nagari Sabu. Persengketaan yang terjadi disebabkan karena pewarisan harta pusaka tinggi tidak sesuai dengan ketentuan adat bahwa tidak diwariskan kepada yang berhak menerimanya. Dalam ketentuan adat pewarisan harta pusaka tinggi diberikan kepada kaum keluarga menurut jurai atau paruik menurut pertalian darah seketurunan ibu (matrilineal) berupa ganggaman nan bauntuak, maka permasalahan tersebut akan diselesaikan oleh Kerapatan Adat Nagari Sabu. Metode penelitian yang digunakan adalah jenis penelitian kualitatif dengan pendekatan sosiologi hukum. Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini ada 2 yaitu data primer dan data sekunder. Data primer berupa wawancara dengan beberapa informan, sedangkan data sekunder berupa buku-buku, jurnal-jurnal dan hasil penelitian yang serupa dengan penelitian ini. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa Kerapatan Adat Nagari Sabu menyelesaikan perkara sesuai dengan adat salingka nagari yang berpedoman kepada prinsip adat basandi syarak, syarak basandi kitabullah. Mekanisme penyelesaian sengketa tanah harta pusaka tinggi di nagari sabu yang telah dijelaskan oleh informan yaitu berdasarkan bajanjang naiak batanggo turun yang berbasis pada musyawarah, mufakat, serat kekeluargaan yang diselesaikan mulai dari unit yang paling kecil hingga sampai ke Kerapatan Adat Nagari (KAN). Pada permasalahan dalam penelitian ini penyelesaian sengketa oleh kerapatan adat nagari tidak terlaksana disebabkan oleh pihak yang menggugat tidak melanjutkan perkara dikarenakan tidak mempunyai biaya untuk menyelesaikan perkara ini. Keberadaan harta pusaka tinggi yang tidak diselesaikan secara adat dampaknya berupa tidak ada kejelasan orang yang berhak atas kepemilikan tanah tersebut, dan tidak ada pengelolaan tanah secara pasti serta sengketa yang masih berlangsung sampai sekarang. Kata Kunci : Penyelesaian, Sengketa Tanah, Pusaka Tinggi, Kerapatan Adat Nagari
| Item Type: | Thesis (Skripsi) | ||||||||||||
|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
| Contributors: |
|
||||||||||||
| Subjects: | 297 Islam | ||||||||||||
| Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > Ilmu Hukum | ||||||||||||
| Depositing User: | Ms. Hidayani | ||||||||||||
| Date Deposited: | 20 Jul 2025 05:12 | ||||||||||||
| Last Modified: | 20 Jul 2025 05:12 | ||||||||||||
| URI: | http://repository.uin-suska.ac.id/id/eprint/90890 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |
