ROSI VEMBRIANA, - (2025) PENGARUH MODEL PROBLEM BASED LEARNING DENGAN PENDEKATAN ETNOSAINS TERHADAP KEMAMPUAN LITERASI SAINS SISWA KELAS XI PADA MATERI LARUTAN PENYANGGA DI SMAN 15 PEKANBARU. Skripsi thesis, UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN SYARIF KASIM RIAU.

Preview	Text (BAB GABUNGAN) SKRIPSI ROSI VEMBRIANA - Rosi Vembriana.pdf - Published Version Download (6MB) | Preview
	Text (BAB HASIL) BAB IV - Rosi Vembriana.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB)
Preview	Text (SURAT PERNYATAAN PUBLIKASI) pernyataan upload - Rosi Vembriana.pdf - Published Version Download (576kB) | Preview

Abstract

ABSTRAK Rosi Vembriana (2025): Pengaruh Model Problem Based Learning dengan Pendekatan Etnosains terhadap Kemampuan Literasi Sains Siswa Kelas XI Pada Materi Larutan Penyangga di SMAN 15 Pekanbaru Kemampuan literasi sains merupakan kemampuan seseorang dalam menggunakan pengetahuan ilmiah untuk mengenali permasalahan, mencari informasi baru, menguraikan fenomena sains, serta membuat kesimpulan berdasarkan bukti yang ada. Kemampuan literasi sains saat ini masih tergolong rendah sehingga dibutuhkan model dan pendekatan pembelajaran yang tepat untuk mengatasinya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model Problem Based Learning (PBL) dengan pendekatan etnosains terhadap kemampuan literasi sains siswa pada materi larutan penyangga. Penelitian ini dilaksanakan pada semester genap Tahun Ajaran 2024/2025 di kelas XI SMA Negeri 15 Pekanbaru. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kuantitatif dan desain yang digunakan adalah Non-Equivalent Pretest-Posttest Design of Control Group. Populasi penelitian ini mencakup seluruh siswa kelas XI di SMAN 15 Pekanbaru. Sampel penelitian ini terdiri dari dua kelas dengan teknik purposive sampling. Teknik analisis data yang digunakan adalah uji-t untuk mengetahui adanya pengaruh model Problem Based Learning dengan pendekatan etnosains terhadap kemampuan literasi sains siswa dan uji koefisien determinasi untuk mengetahui besar pengaruh. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Uji-t menghasilkan nilai signifikansi sebesar <0,001 kecil dari 0,05 yang berarti ada perbedaan yang signifikan antara kelas eksperimen dan kelas kontrol dengan perolehan rata-rata Posttest kemampuan literasi sains siswa kelas eksperimen sebesar 79,81 dan kelas kontrol sebesar 66,79, sehingga keputusannya adalah H0 ditolak dan Ha diterima; (2) Uji koefisien determinasi diperoleh nilai (r2 ) = 0,156 maka dapat disimpulkan bahwa model Problem Based Learning (PBL) dengan pendekatan etnosains berpengaruh terhadap kemampuan literasi sains siswa pada materi larutan penyangga sebesar 15,6%. Kata Kunci: Problem Based Learning, Pendekatan Etnosains, Kemampuan Literasi Sains, Larutan Penyangga

Actions (login required)

View Item