NOVIA INDA SARI SIMAMORA, - (2025) TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PEMBERIAN ZAKAT FITRAH KEPADA BURUH HARIAN LEPAS (BHL) UNTUK MENINGKATKAN SOLIDARITAS MASYARAKAT DI AFDELING V PTPN IV SOSA II KABUPATEN. PADANG LAWAS. Skripsi thesis, UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN SYARIF KASIM RIAU.
|
Text (BAB GABUNGAN)
FILE LENGKAP NOVIA (KECUALI BAB IV) - Bima Dwi Kencana.pdf - Published Version Download (7MB) | Preview |
|
|
Text (BAB HASIL)
FILE HASIL NOVIA (BAB IV) - Bima Dwi Kencana.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (582kB) |
||
|
Text (SURAT PERNYATAAN PUBLIKASI)
PUBLIKASI NOVIA-dikompresi - Bima Dwi Kencana.pdf - Published Version Download (168kB) | Preview |
Abstract
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh praktik distribusi zakat fitrah kepada Buruh Harian Lepas (BHL) yang secara kasat mata tidak tampak sebagai fakir miskin, namun hidup dalam kondisi ekonomi yang rentan karena tidak memiliki penghasilan tetap. Fenomena ini menimbulkan pertanyaan hukum mengenai keabsahan penetapan BHL sebagai mustahik zakat fitrah dalam perspektif hukum Islam. Rumusan masalah dalam penelitian ini meliputi: Apakah distribusi zakat fitrah kepada BHL dapat memperkuat solidaritas di masyarakat Afdeling V PTPN IV Sosa II, Bagaimana dampak ekonomi dan sosial zakat fitrah bagi BHLdan (3) Bagaimana tinjauan hukum Islam terhadap pemberian zakat fitrah kepada BHLPenelitian ini bertujuan untuk menjelaskan praktik distribusi zakat fitrah kepada BHL, menganalisis dampak sosial-ekonominya, serta menilai kesesuaiannya dengan prinsip-prinsip hukum Islam, khususnya dalam konteks fiqih muamalah dan konsep maslahah mursalah. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif deskriptif, dengan pengumpulan data melalui wawancara kepada amil, tokoh agama, dan para BHL, observasi lapangan, serta dokumentasi dan studi pustaka. Analisis dilakukan dengan pendekatan normatif dan sosiologis terhadap praktik zakat di lapangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa meskipun BHL secara administratif bekerja, namun karena tidak memiliki penghasilan tetap dan hidup dalam ketidakpastian ekonomi, mereka termasuk dalam kategori miskin (al-masākīn) yang berhak menerima zakat. Penetapan ini dilakukan melalui musyawarah antara amil zakat, tokoh agama, dan pihak perusahaan, dengan mempertimbangkan prinsip keadilan dan kemaslahatan. Distribusi zakat fitrah kepada BHL terbukti memperkuat solidaritas sosial, menumbuhkan rasa empati antarpekerja, dan menciptakan iklim kebersamaan dalam masyarakat kebun. Dalam tinjauan fiqih muamalah, praktik ini sah secara syar’i karena mempertimbangkan konteks lokal dan memenuhi tujuan syariat (maqāṣid al-syarī‘ah). Kata Kunci: Zakat Fitrah, Buruh Harian Lepas, Mustahik, Fiqih Muamalah, Maslahah Mursalah.
| Item Type: | Thesis (Skripsi) | ||||||||||||
|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
| Contributors: |
|
||||||||||||
| Subjects: | 000 Karya Umum | ||||||||||||
| Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > Hukum Ekonomi Syariah (Muamalah) | ||||||||||||
| Depositing User: | Mr Eko Syahputra | ||||||||||||
| Date Deposited: | 17 Jul 2025 08:44 | ||||||||||||
| Last Modified: | 17 Jul 2025 08:44 | ||||||||||||
| URI: | http://repository.uin-suska.ac.id/id/eprint/90642 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |
