ADE PRATIWI, - (2025) PENERAPAN ELECTRONIC TRAFFIC LAW ENFORCEMENT (ETLE) MOBILE TERHADAP KEPATUHAN HUKUM MASYARAKAT DI KOTA PEKANBARU. Skripsi thesis, UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN SYARIF KASIM RIAU.
|
Text (BAB GABUNGAN)
SKRIPSI LENGKAP KECUALI BAB IV - ADE PRATIWI Ilmu Hukum S1.pdf - Published Version Download (3MB) | Preview |
|
|
Text (BAB HASIL)
BAB IV HASIL DAN - ADE PRATIWI Ilmu Hukum S1.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (596kB) |
||
|
Text (SURAT PERNYATAAN PUBLIKASI)
surat keterangan hak cipta ade - ADE PRATIWI Ilmu Hukum S1.pdf - Published Version Download (391kB) | Preview |
Abstract
Penelitian ini mengkaji mengenai pengaruh dari Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE) Mobile terhadap kepatuhan hukum masyarakat kota pekanbaru. ETLE merupakan sistem yang memanfaatkan teknologi elektronik, seperti kamera, sensor, dan perangkat lunak analitik, untuk mendeteksi, mencatat, dan menegakkan pelanggaran hukum lalu lintas. Rumusan Masalah dalam penelitian ini adalah : 1). Apa Implikasi dari penerapan Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE) Mobile terhadap kepatuhan hukum masyarakat dalam berlalu lintas, 2). apa saja Faktor penghambat implementasi Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE) Mobile di kota pekanbaru. Tujuan dari penelitian ini adalah Untuk mengetahui implikasi dari penerapan Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE) Mobile terhadap kepatuhan hukum masyarakat dalam berlalu lintas serta untuk mengetahui apa saja faktor yang menghambat implementasi Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE) Mobile di Kota Pekanbaru. Penelitian ini menggunakan metode penelitian hukum empiris dengan pendekatan sosilogi hukum, mengandalkan data primer dari hasil wawancara dengan Satlantas Polresta Pekanbaru dan Tujuh Orang Masyarakat Pengguna Kendaraan. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa Penerapan sistem ETLE Mobile di Kota Pekanbaru terbukti efektif dalam penerapannya, ditandai dengan penurunan signifikan jumlah pelanggaran terutama di kawasan yang terpantau kamera. Namun demikian tingkat kesadaran masyarakat untuk mematuhi peraturan masi rendah. Hal ini menunjukkan bahwa penegakan hukum melalui ETLE Mobile belum sepenuhnya diimbangi dengan perubahan perilaku berlalu lintas yang lebih sadar dan disiplin dikalangan masyarakat. Namun, efektivitasnya masih mengalami beberapa hambatan seperti keterbatasan infrastruktur, sehingga belum meratanya ETLE di seluruh kawasan hukum. Gangguan jaringan dan integrasi data, dimana masi terbatasnya sinkronisasi data antara data kendaraan, data kepemilikan, dan sistem penegakan hukum sehingga bukti ETLE kadang tidak dapat diproses optimal. Rendahnya literasi digital masyarakat, yang mana masi banyak masyarakat yang belum memahami prosedur, hak dan kewajiban hukum terkait ETLE Mobile, termasuk cara klarifikasi, pembayaran denda dan proses banding. Cakupan wilayah dan masi menggunakan notifikasi konvensional dimana surat tilang masi banyak dikirim secara manual melalui kantor pos yang menghambat asas kepastian hukum karena keterlambatan penerimaan informasi bisa mempersulit pembelaan diri pelanggar. Kata kunci : ETLE, Kepatuhan Hukum, Lalu Lintas, Pekanbaru
| Item Type: | Thesis (Skripsi) | ||||||||||||
|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
| Contributors: |
|
||||||||||||
| Subjects: | 297 Islam | ||||||||||||
| Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > Ilmu Hukum | ||||||||||||
| Depositing User: | Ms. Hidayani | ||||||||||||
| Date Deposited: | 17 Jul 2025 07:14 | ||||||||||||
| Last Modified: | 17 Jul 2025 07:14 | ||||||||||||
| URI: | http://repository.uin-suska.ac.id/id/eprint/90591 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |
