MARSHANDA SELIANA, - (2025) Tinjauan Yuridis Pidana Mati Perspektif Prinsip Siracusa. Skripsi thesis, UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN SYARIF KASIM RIAU.

Preview	Text (BAB GABUNGAN) SKRIPSI MARSHANDA (TANPA BAB HASIL) - Marshanda Seliana.pdf - Published Version Download (2MB) | Preview
	Text (BAB HASIL) SKRIPSI MARSHANDA (BAB HASIL) - Marshanda Seliana.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (583kB)
Preview	Text (SURAT PERNYATAAN PUBLIKASI) sueat peryataan publikasi marsha - Marshanda Seliana.pdf - Published Version Download (413kB) | Preview

Abstract

Penelitian ini berfokus pada pembatasan hak serta pengurangan hak yang di bolehkan dalam prinsip Siracusa, yang menyetujui adanya pidana mati bagi kejahatan- kejahatan yang serius. Latar belakang penelitian ini muncul dari fenomena yang mana meningkatnya kejahatan-kejahatan luar biasa di Indonesia yang tidak di jatuhi hukuman sesuai dengan apa yang telah mereka perbuat, yang mana kejahatan seperti narkotika, pembunuhan berencana serta terorisme yang belum dilaksanakannya eksekusi hukuman mati terhadap terpidana, meskipun di dalam prinsip Siracusa telah membolehkan pidana mati bagi kejahatan yang sangat serius dan luar biasa di luar sana. Dan dalam hal ini berdasarkan brinsip Siracusa bahwasanya pidana mati tersebut telah memenuhi aspek legalitas, kebutuhan serta proposionalitas, karena dalam aspek tersebut telah memenuhi standar dalam pembatasan hak asasi manusia. Rumusan Masalah dalam penelitian ini adalah tinjauan yuridis pidana mati perspektif prinsip Siracusa. implikasi hukum dari prinsip Siracusa terhadap pidana mati di Indonesia Tujuan Penelitian ini adalah untuk menganalisa tinjauan yuridis hukuman mati di Indonesia pada zaman dahulu hingga saat ini. serta penerapan prinsip Siracusa didalam implikasi hukum di Indonesia. Penelitian ini mengunakan metode penelitian hukum normatif dengan pendekatan konseptual. Data yang di gunakan adalah sekunder, termasuk peraturan perundang-undangan, buku, jurnal dan dokumen hukum lain. Hasil Penelitian ini menunjukan bahwa pidana mati di Indonesia masih relavan dalam perspektif prinsip siracusa, terutama dalam kasus-kasus kejahatan yang sangat serius seperti narkotika, terorisme, dan pembunuhan berencana. Oleh karena itu berdasarkan prinsip Siracusa pembatasan hak serta pengurangan hak yang di bolehkan harus memenuhi syarat yang telah di tentukan. Dan dalam implementasinya pidana mati harus dilakukan dengan hati-hati sesuai dengan apa yang telah di tentukan, sebagaimana berdasarkan prinsip Siracusa pidana mati hanya di bolehkan terhadap kejahatan serius dan tidak boleh di salah artikan. Dalam hal ini berdasarkan prinsip Siracusa penjatuhan pidana mati di Indonesia masih sangat di butuhkan untuk memberikan efek jera terhadap pelaku kejahatan serius. Serta sebagi salah satu bentuk hukuman yang efektif dalam menekan angka kejahatan di Indonesia. Kata Kunci: Pidana Mati, Prinsip Siracusa, Tinjauan Yuridis, Implikasi Hukum

Actions (login required)

View Item