ROVEL SAFPUTRA, - (2025) BEGADANG DALAM PERSPEKTIF ILMU MA’ANIL HADIS. Skripsi thesis, UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN SYARIF KASIM RIAU.

Preview	Text (Gabungan) BAB HASIL - Rovel Safputra ILMU HADIS.pdf - Published Version Download (2MB) | Preview
	Text (BAb Hasil) PERNYATAAN PUBLIKASI - Rovel Safputra ILMU HADIS.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (247kB)
Preview	Text (Pernyataan) GABUNGAN SKRIPSI KECUALI BAB HASIL - Rovel Safputra ILMU HADIS.pdf - Published Version Download (5MB) | Preview

Abstract

Penelitian ini membahas tentang begadang dalam perspektif ilmu ma’anil hadis dan sebagai kajian terhadap makna hadis. Hadis yang dikaji adalah larangan Rasulullah SAW untuk tidur sebelum salat Isya dan berbicara setelahnya. Hadis ini kemudian dianalisis dari segi makna lafaz dan dikaitkan dengan dampak begadang dalam tinjauan psikologi modern. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan pendekatan kepustakaan (library research). Data primer diambil dari kitab Shahih Bukhari dan syarahnya Fath al-Bari, sedangkan data sekunder berupa literatur ilmiah seperti jurnal psikologi, artikel kesehatan, dan buku-buku hadis. Teknik analisis dilakukan melalui tahapan takhrij hadis, analisis sanad, serta pemaknaan matan hadis, lalu disandingkan dengan pandangan psikologi mengenai dampak begadang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hadis yang melarang tidur sebelum Isya dan berbicara setelahnya adalah shahih dan memiliki makna larangan terhadap aktivitas begadang yang tidak bermanfaat. Dari sisi psikologi, begadang dapat menyebabkan berbagai gangguan fisik dan mental seperti penurunan konsentrasi, gangguan suasana hati, stres, hingga gangguan kecemasan. Penelitian ini menyimpulkan bahwa nilai-nilai yang terkandung dalam hadis sejalan dengan prinsip kesehatan psikologis dalam menjaga pola tidur yang sehat. Kata Kunci: Hadis, Begadang, Ma‘ānī al-Ḥadīts, Kesehatan Mental

Actions (login required)

View Item