ROBIATUL ADAWIYAH, - (2025) EFEKTIVITAS PENGAWASAN DIREKTORAT JENDERAL BEA CUKAI TERHADAP PENYELUNDUPAN MINUMAN MENGANDUNG ETIL ALKOHOL DI PROVINSI RIAUBERDASARKAN UNDANG-UNDANG NOMOR 17 TAHUN 2006 TENTANG KEPABEANAN. Skripsi thesis, UIN SUSKA.
|
Text
surat - ROBIATUL ADAWIYAH Ilmu Hukum S1.pdf Download (783kB) | Preview |
|
|
Text
SKRIPSI LENGKAP KECUALI BAB HASIL - ROBIATUL ADAWIYAH Ilmu Hukum S1.pdf Download (1MB) | Preview |
|
|
Text (BAB HASIL)
BAB HASIL - ROBIATUL ADAWIYAH Ilmu Hukum S1.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh meningkatnya kasus penyelundupan Minuman Mengandung Etil Alkohol (MMEA) di Provinsi Riau, yang teracata sebanyak 42 kasus pada tahun 2023 dan meningkat menjadi 75 kasus pada tahun 2024. Lonjakan kasus ini menunjukkanm adanya tantangan serius dalam efektivitas pengawasan yang dilakukan oleh Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Bea dan Cukai ( DJBC) Provinsi Riau. Oleh karena itu, permasalahan yang diangkat adalah bagaimana efektivitas pengawasan direktorat jenderal bea cukai terhadap penyelundupan minuman mengandung etil alkohol di Provinsi Riau berdasarkan Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2006 Tentang Kepabeanan serta apa hambatan dalam pengawasan penyelundupan minuman mengandung etil alkohol oleh Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Bea Cukai Provinsi Riau. Penelitian ini menggunakan metode penelitian hukum empiris dengan pendekatan efektivitas hukum untuk mengkaji keberlakuan, pelaksanaan, dan keberhasilan dalam pelaksanaan Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2006 tentang Kepabeanan. Sumber data primer ialah wawancara dengan informan penelitian yakni pejabat Kanwil DJBC Riau, observasi dan dokumentasi. Untuk data sekunder diperoleh melalui studi kepustakaan yang meliputi buku dan jurnal yang relevan, serta laporan pengawasan Kanwil DJBC Riau. Hasil penelitian Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengawasan yang dilakukan oleh Kantor Wilayah DJBC Riau terhadap penyelundupan Minuman Mengandung Etil Alkohol (MMEA) mencakup berbagai bentuk, seperti patroli laut dan darat, operasi pasar, pengawasan di pelabuhan, serta pemeriksaan fisik dan dokumen pengangkutan barang. Selain itu, DJBC Riau juga menerapkan strategi kolaboratif melalui operasi terpadu dengan instansi lain seperti TNI dan Polri, pemanfaatan teknologi informasi, serta kegiatan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat. Berdasarkan hasil penelitian, meskipun pengawasan telah dilaksanakan secara aktif dan berbagai penindakan telah berhasil mengungkap kasus penyelundupan, pelaksanaannya secara keseluruhan masih belum efektif. Hal ini disebabkan oleh sejumlah hambatan, seperti keterbatasan sumber daya manusia dan sarana prasarana, masih rendahnya kesadaran hukum masyarakat, serta berkembangnya modus penyelundupan yang semakin kompleks dan memanfaatkan teknologi
| Item Type: | Thesis (Skripsi) | ||||||||||||
|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
| Contributors: |
|
||||||||||||
| Subjects: | 300 Ilmu Sosial > 340 Ilmu Hukum | ||||||||||||
| Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > Ilmu Hukum | ||||||||||||
| Depositing User: | Gusneli - | ||||||||||||
| Date Deposited: | 16 Jul 2025 12:23 | ||||||||||||
| Last Modified: | 16 Jul 2025 12:24 | ||||||||||||
| URI: | http://repository.uin-suska.ac.id/id/eprint/90437 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |
