WAHYUDHI ALFITRAH, - (2025) ANALISIS KEANDALAN INSTRUMENTASI CIRCULATING WATER PUMP MENGGUNAKAN METODE FAILURE MODE AND EFFECT ANALISYS (FMEA)PT. PLN NUSANTARA POWER UP TENAYAN. Journal of Informatics and Telecommunication Engineering (JITE), 9 (1). ISSN 2549-6247 (Print) ISSN: 2549-6255 (Online).

Preview	Text (JURNAL ARTIKEL) JURNAL WAHYUDHI ALFITRAH - Wahyudhi Alfitrah.pdf - Published Version Download (2MB) | Preview
Preview	Text (PERNYATAAN PUBLIKASI MAHASISWA) Pernyataan persetujuan publikasi TA - Wahyudhi Alfitrah.pdf - Published Version Download (455kB) | Preview
Preview	Text (PERNYATAAN PUBLIKASI DOSEN) PUBLIKASI DOSEN - Wahyudhi Alfitrah.pdf - Published Version Download (338kB) | Preview

Abstract

PT PLN Nusantara Power UP Tenayan di Pekanbaru mengoperasikan PLTU yang mengandalkan Circulating Water Pump (CWP) sebagai bagian vital sistem pendingin. Berdasarkan hasil observasi lapangan dan wawancara, Kegagalan pada sistem instrumentasi CWP dapat menyebabkan downtime dan menurunkan efisiensi operasi, namun studi keandalannya masih terbatas. Penelitian ini bertujuan menganalisis keandalan sistem instrumentasi CWP menggunakan metode Failure Mode and Effect Analysis (FMEA). Data diperoleh melalui observasi lapangan dan wawancara teknisi, kemudian dianalisis berdasarkan parameter Severity, Occurrence, dan Detection. Hasil analisis mengidentifikasi delapan komponen utama dengan nilai Risk Priority Number (RPN) seluruhnya di bawah ambang batas 200 sehingga komponen tersebut masih dalam kategori handal. Berdasarkan hasil perhitungan FMEA komponen limit switch memilki nilai RPN tertinggi yaitu 160 dengan potensi terjadi downtime mencapai 2 hingga 3 jam per kejadian. Penerapan FMEA terbukti efektif untuk menurunkan risiko kegagalan hingga 25% berdasarkan estimasi evaluasi teknis dan histori kegagalan. Kata Kunci: CWP, FMEA, Instrumentasi, Kegagalan, PLTU

Actions (login required)

View Item