FEBRY ANDALAS PUTRA, - (2025) KARAKTERISTIK CAIRAN SILASE DAUN PELEPAH SAWIT DENGAN KOMBINASI TEPUNG JAGUNG DAN AMPAS TAHU BERBEDA SECARA IN VITRO. Skripsi thesis, UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN SYARIF KASIM RIAU.

Preview	Text (BAB GABUNGAN) FILE LENGKAP KECUALI HASIL PENELTIIAN (BAB IV) - Febry Andalas Putra.pdf Download (2MB) | Preview
	Text (BAB HASIL) FILE HASIL PENELTIIAN (ABB IV) - Febry Andalas Putra.pdf Restricted to Repository staff only Download (656kB)
Preview	Text (SURAT PUBLIKASI) PUBLIKASI - Febry Andalas Putra.pdf Download (105kB) | Preview

Abstract

FEBRY ANDALAS PUTRA(2025): KARAKTERISTIK CAIRAN SILASE DAUN PELEPAH SAWIT DENGAN KOMBINASI TEPUNG JAGUNG DAN AMPAS TAHU BERBEDA SECARA IN VITRO,,Pelepah sawit merupakan sumber pakan yang berserat bagi ternak ruminansia tetapi memiliki nutrisi yang rendah, dan untuk meningkatkan nilai nutrisinya dapat dilakukan proses pengolahan yaitu silase dengan menambahkan bahan aditif berupa tepung jagung dan ampas tahu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dampak penambahan kombinasi bahan berbeda (tepung jagung dan ampas tahu) dalam pembuatan silase berbahan dasar daun pelepah sawit terhadap fermentabilitas rumen. Penelitian ini dilakukan secara eksperimen menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari 5 perlakuan dan 4 ulangan yaitu P0: daun pelepah sawit 100% tanpa tepung jagung, ampas tahu dan molases (kontrol), P1: daun pelepah sawit 100% + molases 5%, P2: daun pelepah sawit 100% + ampas tahu 5% + tepung jagung 5% + molases 5%, p3: daun pelepah sawit 100 % + ampas tahu 10% + tepung jagung 10% + molases 5%, p4: daun pelepah sawit 100% + ampas tahu 15% + tepung jagung 15% + molases 5%. Parameter yang diukur meliputi pH media in vitro, kadar amonia (NH3) dan asam lemak terbang (VFA). Hasil analisis menunjukkan bahwa perlakuan silase dengan penambahan campuran tepung jagung dan ampas tahu berpengaruh sangat nyata (P<0,01) terhadap pH cairan rumen silase (6,86 - 6, 98), kadar NH₃ (6,50 mM - 9,12 mM) dan produksi VFA sebesar (70,44 – 146,24 mM). Kesimpulan (Perlakuan silase daun pelepah sawit 100% dengan penambahan bahan aditif 15% mampu mempertahankan pH media in vitro (6,86), mempertahankan kadar amonia (9,12 mM) dan mempertahankan produksi VFA (146,24 mM), menandakan aktivitas mikroba rumen yang lebih intensif dan potensi fermentasi yang lebih baik sehingga dapat meningkatkan kualitas nutrisi silase). Kata kunci: cairan silase daun pelepah sawit, silase, tepung jagung, ampas tahu

Actions (login required)

View Item