GHAITSA RHAUDHATUL SYURAYA, - (2025) PENGENDALIAN PERSEDIAAN BAHAN BAKU ROTI MENGGUNAKAN METODE ECONOMIC ORDER INTERVAL (EOI) DAN METODE JUST IN TIME (JIT). Skripsi thesis, UIN SUSKA.
|
Text
Surat Pernyataan Publikasi GHAITSA RHAUDHATUL SYURAYA - GHAITSA RHAUDHATUL SYURAYA MATEMATIKA.pdf Download (150kB) | Preview |
|
|
Text
SKRIPSI LENKAP (KECUALI BAB IV) GHAITSA RHAUDHATUL SYURAYA - GHAITSA RHAUDHATUL SYURAYA MATEMATIKA.pdf Download (2MB) | Preview |
|
|
Text (BAB HASIL)
SKRIPSI HASIL PENELITIAN (BAB IV) GHAITSA RHAUDHATUL SYURAYA - GHAITSA RHAUDHATUL SYURAYA MATEMATIKA.pdf Restricted to Repository staff only Download (806kB) |
Abstract
Persaingan di sektor industri roti menuntut efisiensi pengelolaan persediaan bahan baku untuk meminimalkan biaya dan memastikan kelancaran produksi. Pabrik Bukit Bintang Roti merupakan industri roti yang belum memiliki sistem pengendalian persediaan yang mana membuat pabrik sering mengalami beberapa permasalahan yaitu kelebihan dan kekurangan stok dari beberapa bahan baku yang berdampak pada kerugian dan ketidakpuasan konsumen. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hasil pengendalian persediaan bahan baku roti serta untuk membandingkan hasil dari dua metode pengendalian persediaan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Economic Order Interval (EOI) dan metode Just in Time (JIT). Berdasarkan hasil penelitian diperoleh metode EOI menghasilkan total biaya persediaaan seluruh bahan baku sebesar Rp.1.563.435 dengan kuantitas pemesanan optimal 6.577 kg dan frekuensi pemesanan 44 kali per tahun, sedangkan metode JIT menghasilkan total biaya persediaan seluruh bahan baku yang lebih rendah, yaitu Rp. 438.060 dengan kuantitas pemesanan optimal 3.937 kg dan frekuensi pemesanan 117 kali per tahun. Sehingga dari kedua metode menunjukkan bahwa metode JIT lebih optimal dengan penghematan biaya sebesar Rp. 1.125.375 dibandingkan dengan menggunakan metode EOI. Hal ini dikarenakan kuantitas pemesanan dan frekuensi pemesanan setiap bahan baku menggunakan metode JIT memperhatikan jumlah bahan baku yang diperlukan saja sehingga dapat menekan biaya penyimpanan, menghindari kerusakan pada setiap bahan baku dan menghindari penumpukan bahan baku serta pemborosan. Sedangkan metode EOI memperhatikan cadangan stok bahan baku yang dapat meningkatkan biaya penyimpanan, risiko stok menumpuk dan kadaluarsa meningkat. Sehingga dengan menggunakan metode JIT menghasilkan total biaya persediaan yang lebih minimum dibandingkan menggunakan metode EOI.
| Item Type: | Thesis (Skripsi) | ||||||||
|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
| Contributors: |
|
||||||||
| Subjects: | 500 Ilmu-ilmu Alam dan Matematika > 510 Matematika | ||||||||
| Divisions: | Fakultas Sains dan Teknologi > Matematika | ||||||||
| Depositing User: | Gusneli - | ||||||||
| Date Deposited: | 15 Jul 2025 07:37 | ||||||||
| Last Modified: | 15 Jul 2025 07:37 | ||||||||
| URI: | http://repository.uin-suska.ac.id/id/eprint/90244 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |
