Search for collections on Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau Repository

ANALISIS SEMIOTIKA ROLAND BARTHES TERHADAP SIMBOLISASI OTORITARIANISME DALAM ANIME ONE PIECE

MUFTI HASAN AL AZHAR, - (2025) ANALISIS SEMIOTIKA ROLAND BARTHES TERHADAP SIMBOLISASI OTORITARIANISME DALAM ANIME ONE PIECE. Skripsi thesis, UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN SYARIF KASIM RIAU.

[img]
Preview
Text (BAB GABUNGAN)
SKRIPSI MUFTI HASAN AL AZHAR - Mufti Hasan.pdf - Published Version

Download (4MB) | Preview
[img] Text (BAB HASIL)
BAB V - Mufti Hasan.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)
[img]
Preview
Text (SURAT PERNYATAAN PUBLIKASI)
PERNYATAAN MUFTI UPLOAD - Mufti Hasan.pdf - Published Version

Download (582kB) | Preview

Abstract

Analisis Semiotika Roland Barthes Terhadap Simbolisasi Otoritarianisme Dalam Anime One Piece (Karya Echiro Oda) Penelitian ini berjudul Analisis Semiotika Roland Barthes Terhadap Simbolisasi Otoritarianisme Dalam Anime One Piece (Karya Eiichiro Oda). Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi dan menganalisis simbol-simbol otoritarianisme yang direpresentasikan dalam Arc Wano. Otoritarianisme dalam konteks anime ini dimanifestasikan melalui kekuasaan terpusat, militer represif, manipulasi sejarah, penindasan sistematis, dan propaganda visual. Penelitian menggunakan metode kualitatif dengan paradigma kritis dan pendekatan semiotika Roland Barthes melalui tiga tahapan makna: denotasi, konotasi, dan mitos. Data diperoleh melalui observasi langsung terhadap adegan anime dan dokumentasi berupa tangkapan layar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Orochi dan Kaido melambangkan kekuasaan absolut yang menindas kebebasan rakyat. Pasukan Beasts dan Oniwabanshu menggambarkan dominasi militer yang mempertahankan kekuasaan dengan kekerasan. Manipulasi sejarah berupa penghapusan narasi klan Kozuki merupakan bentuk pengendalian informasi dan legitimasi kekuasaan. Penjara Udon dan adegan penyiksaan mencerminkan praktik represif terhadap oposisi. Secara konotatif, simbol-simbol ini membangun citra negara totaliter yang menanamkan rasa takut dan ketaatan mutlak. Pada level mitos, Arc Wano merefleksikan kritik terhadap rezim otoriter kontemporer yang menggunakan kekuatan koersif dan propaganda demi mempertahankan dominasi. Temuan ini menegaskan bahwa anime sebagai media populer memiliki peran penting dalam menyampaikan kritik sosial dan membentuk kesadaran kolektif. Kata Kunci: Semiotika Roland Barthes, Otoritarianisme, One Piece, Arc Wano, Simbol Kekuasaan, Kritik Sosial

Item Type: Thesis (Skripsi)
Contributors:
ContributionContributorsNIDN/NIDKEmail
Thesis advisorRUSYDA FAUZANA, -1004058402rusyda.fauzana@uin-suska.ac.id
Subjects: 300 Ilmu Sosial > 302 Interaksi Sosial, Hubungan Antarpersonal > 302.2 Komunikasi
Divisions: Fakultas Dakwah dan Komunikasi > Ilmu Komunikasi
Depositing User: Mrs Rina Amelia -
Date Deposited: 15 Jul 2025 04:08
Last Modified: 15 Jul 2025 04:08
URI: http://repository.uin-suska.ac.id/id/eprint/90188

Actions (login required)

View Item View Item