Mhd Pauji Siregar, - (2025) ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP PERNIKAHAN SEPUPU DARI PIHAK AYAH DALAM ADAT BATAK MANDAILING (STUDI KASUS DESA PINARIK KECAMATAN BATANG LUBU SUTAM KABUPATEN PADANG LAWAS PROVINSI SUMATERA UTARA). Skripsi thesis, UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN SYARIF KASIM RIAU.
|
Text (BAB GABUNGAN)
1lengkap tanpa bab 4 - MHD PAUJI SIREGAR Hukum Keluarga (Akhwal Syaksiyah) S1.pdf - Published Version Download (3MB) | Preview |
|
|
Text (BAB HASIL)
2 BAB 4 - MHD PAUJI SIREGAR Hukum Keluarga (Akhwal Syaksiyah) S1.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
||
|
Text (SURAT PERNYATAAN PUBLIKASI)
4 PUBLIKASI - MHD PAUJI SIREGAR Hukum Keluarga (Akhwal Syaksiyah) S1.pdf - Published Version Download (327kB) | Preview |
Abstract
Penelitian ini dilatar belakangi oleh aturan adat Batak Mandailing di Desa Pinarik Kecamatan Batang Lubu Sutam Provinsi Sumatera Utara yang melarang terjadinya pernikahan sepupu dari pihak ayah. Sedangkan di dalam Islam tidak ada larangan untuk menikahi sepupu dari pihak ayah, karena telah tercantum di dalam Surah An-Nisa’ ayat 23 mengenai wanita-wanita yang haram untuk dinikahi. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: Apa yang menjadi dasar dilarangnya pernikahan sepupu dalam adat Batak Mandailing di Desa Pinarik Batang Lubu Sutam Kabupaten Padang Lawas Provinsi Sumatera Utara? Bagaimana tinjauan hukum Islam terhadap pernikahan sepupu dari pihak ayah dalam adat Batak Mandailing studi kasus desa Pinarik Kecamatan Batang Lubu Sutam Kabupaten Padang Lawas Provinsi Sumatera Utara? Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan dasar dilarangnya pernikahan sepupu dalam adat Batak Mandailing di Desa Pinarik Batang Lubu Sutam Kabupaten Padang Lawas Provinsi Sumatera Utara. Untuk menjelaskan tinjauan hukum Islam terhadap pernikahan sepupu dari pihak ayah dalam adat Batak Mandailing studi kasus desa Pinarik Kecamatan Batang Lubu Sutam Kabupaten Padang Lawas Provinsi Sumatera Utara. Penelitan ini merupakan penelitian lapangan (field reserach) yang dilakukan di Desa Pinarik Kecamatan Batang Lubu Sutam Kabupaten Padang Lawas Provinsi Sumatera Utara. Informan Penelitian berjumlah 6 orang terdiri dari 3 orang tokoh adat, 1 orang tokoh agama dan 2 orang suami istri. Sumber data yang digunakan meliputi sumber data primer yang diperoleh dari dokumentasi dan wawancara, serta sumber data sekunder yang diperoleh dari kitab-kitab dan buku hukum yang relevan dengan penelitian ini. Teknik pengumpulan data meliputi dokumentasi dan wawancara. Data analisis menggunakan metode deskriptif kualitatif, sedangkan penulisan laporan penelitian menggunakan penulisan deduktif. Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan, dasar dilarangnya pe.rnikahan se.pupu kare.na be.rbagai alasan yaitu karena larangan adat, hubungan darah, satu marga, garis ke.turunan yang te.rlalu de.kat dan re.siko cacat ke.turunan. Be..rdasarkan pe..rspe.ktif hukum Islam, pe.rnikahan se.pupu tidak dilarang, kare.na tidak te.rmaksuk ke.dalam wanita-wanita yang haram dinikahi se.bagaimana dije.laskan dalam Surah An-Nisa’ ayat 23. Namun masyarakat Batak Mandailing te.tap tidak me.mpe.rbole.hkan kare.na be.rbagai faktor dan alasan. Yang mana hal te.rse.but se.mata mata untuk ke.baikan dan me.me.ntingkan hubungan ke.ke.rabatan.
| Item Type: | Thesis (Skripsi) | ||||||||||||
|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
| Contributors: |
|
||||||||||||
| Subjects: | 297 Islam | ||||||||||||
| Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > Hukum Keluarga (Ahwal Al-Syakhsiyah) | ||||||||||||
| Depositing User: | Ms. Hidayani | ||||||||||||
| Date Deposited: | 14 Jul 2025 07:39 | ||||||||||||
| Last Modified: | 14 Jul 2025 07:39 | ||||||||||||
| URI: | http://repository.uin-suska.ac.id/id/eprint/90090 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |
