HAFIZAH AL KHAIRIYAH, - (2025) SISTEM KADERISASI KEPEMIMPINAN PADA PERGURUAN SENI BELADIRI INDONESIA TAPAK SUCI PUTERA MUHAMMADIYAH DI PIMPINAN DAERAH 087 PAYAKUMBUH 50 KOTA PROVINSI SUMATERA BARAT. Skripsi thesis, UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN SYARIF KASIM RIAU.

Preview	Text (BAB GABUNGAN) BAB I-BABVI - hapizah alkhoiriyah (1).pdf Download (1MB) | Preview
	Text (BAB HASIL) BAB V - hapizah alkhoiriyah (1).pdf Restricted to Repository staff only Download (322kB)
Preview	Text (SURAT PUBLIKASI) PERNYATAAN - hapizah alkhoiriyah (1).pdf Download (222kB) | Preview

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menganalisis sistem kaderisasi kepemimpinan pada Perguruan Seni Beladiri Indonesia Tapak Suci Putera Muhammadiyah di Pimpinan Daerah (Pimda) 087 Payakumbuh Lima Puluh Kota, Sumatera Barat. Fokus utama kajian meliputi pelaksanaan sistem kaderisasi, tantangan yang dihadapi, serta strategi yang diterapkan untuk meningkatkan efektivitasnya. Metode yang digunakan adalah pendekatan kualitatif deskriptif dengan desain studi kasus. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui wawancara mendalam terhadap lima tokoh kunci di lingkungan Pimda 087. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sistem kaderisasi di Pimda 087 dilaksanakan secara berjenjang dan terstruktur, meliputi tahapan dari siswa dasar hingga pendekar, dengan integrasi antara pelatihan teknis, pembinaan spiritual, serta pendidikan nilai-nilai keislaman dan ke-Muhammadiyahan. Kaderisasi tidak hanya menekankan penguasaan bela diri, tetapi juga pembentukan karakter kepemimpinan dan loyalitas ideologis. Kendala utama yang dihadapi adalah lemahnya regenerasi kader akibat mobilitas pelatih ke luar daerah dan rendahnya motivasi internal kader muda. Strategi yang dikembangkan mencakup digitalisasi pelatihan, pelibatan alumni, percepatan kaderisasi berbasis prestasi, serta penguatan nilai-nilai spiritualitas. Temuan penelitian ini menegaskan bahwa sistem kaderisasi Tapak Suci Pimda 087 memiliki peran penting dalam membentuk pemimpin yang berintegritas, berakhlak, dan berjiwa dakwah, meskipun masih membutuhkan penguatan dalam aspek evaluasi dan kesinambungan kader.

Actions (login required)

View Item